Ketgam: Tim DPPKB Konut bersama kader saat melakukan pendataan keluarga 2021 di Kecamatan Lembo.(Indosultra.Com)
Indosultra.Com, Konawe Utara-Pemerintah Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), memberikan apresiasi besar atas berlangsungnya orientasi Pendataan Keluarga (PK) 2021 yang dilakukan
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Konut.
Kegiatan tersebut, dianggap sangat baik dan memberikan dampak kemajuan program Keluarga Berencana (KB) kedepannya. Sebab, PK 2021 memberikan data yang akurat tentang kependudukan keluarga yang ada di Bumi Oheo itu.
“Kami menyambut baik kegiatan orientasi PK 2021 ini. Dan kami berharap juga menghimbau masyarakat khususnya yang ada di Kecamatan Lembo memberikan data yang akurat,”kata Camat Lembo dalam kegiatan itu, Kamis (8/4/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas DPPKB Konut, Kasim Pagala Melalui Kabid Pengendalian Penduduk, Amir mengatakan, pendataan
dilakukan untuk basis data sebagai dasar bagi pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan peningkatan, dan pemerataan pembangunan, serta kesejahteraan keluarga.
“Ini merupakan program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat yang diteruskan ke provinsi kemudian ke kabupaten,”ujarnya.
Disampaikan Amir, orientasi PK 2021 melibatkan langsung staf jajaran DPPKB Konut bersama dengan masyarakat yang juga sebagai kader lapangan yang berada di kelurahan dan desa-desa. Pendataannya berlangsung mulai bulan april hingga mei nanti.
Dijelaskan, dalam pelaksanaannya tim DPPKB bersama kader melakukan pendataan mulai tingkat kecamatan, turun di kelurahan selanjut ke desa-desa. Hasil pendataan, kemudian di kirim ke kabupaten selanjutnya di imput langsung ke BKKBN Provinsi.
“Jadi, tim DPPKB membagi kordinator di tiap-tiap kecamatan kemudian turun mendapingi kader lapangan lakukan pendataan. Kegiatan ini juga berhubungan langsung dengan program-program Keluarga Berencana (KB),”terangnya.
Sebelum PK 2021 berlangsung, pihak DPPKB telah lebih dulu memberikan pembekalan materi kepada para kader lapangan tentang proses pendataan melalui bimbingan teknis. Sehingga, pelaksanaannya benar-benar berjalan baik, terstruktur dan tepat sasaran.*(IS)
Laporan: Jefri Ipnu
