IndoSultra.com, Kolaka Timur – Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis, berhasil mempertahankan stabilitas harga sembako di wilayahnya melalui kerja sama erat dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Kabag Ekonomi Sekretariat Daerah Kolaka Timur. Kolaborasi ini telah menghasilkan upaya konkret dalam menjaga inflasi harga sembako tetap terkendali, meskipun dihadapi berbagai tantangan ekonomi.
Bupati Abd. Azis, menjelaskan bahwa strategi yang mereka terapkan mencakup pengawasan ketat terhadap distribusi sembako, pemantauan harga secara berkala, serta implementasi kebijakan yang responsif terhadap dinamika pasar.
“Dalam kerja sama dengan Disperindag dan Kabag Ekonomi, kami berupaya keras untuk memastikan bahwa harga sembako seperti beras, minyak goreng, dan gula tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat Koltim,” ujar dalam pertemuan dengan media IndoSultra. Com
Supriyadi S.Pd. M SI., Kepala Disperindag, menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan konsumen.
“Kami terus memperkuat koordinasi dengan semua pihak terkait untuk menjaga suplai dan harga sembako tetap stabil dalam kondisi yang baik,” kata Supriyadi.
Sementara itu, Kabag Ekonomi Hasbi, SE, menekankan pentingnya monitoring yang berkelanjutan terhadap pergerakan harga komoditas sembako dan evaluasi kebijakan yang telah diterapkan.
“Kami terus memantau perkembangan harga serta melakukan analisis untuk menyesuaikan strategi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kondisi pasar lokal,” tambah Hasbi.
Dengan capaian ini, Bupati Abd. Azis optimis bahwa kerja sama yang dilakukan bersama Disperindag dan Kabag Ekonomi akan terus menghasilkan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Koltim.
“Dengan komitmen kami untuk menjaga stabilitas harga sembako, ini merupakan bagian dari upaya kami dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Kolaka Timur,” pungkasnya.
Di Ketahui, Data dari Disperindag menunjukkan harga bahan pokok di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, pada bulan Juli 2024 sebagai berikut:
– Beras SPHP Bulog: Rp. 12,000/kg
– Cabai Merah Keriting: Rp. 50,000/kg
– Ketimun Sedang: Rp. 15,000/kg
– Kacang Panjang: Rp. 18,000/kg
– Sawi Hijau: Rp. 20,000/kg
– Cabai Merah Besar: Rp. 50,000/kg
– Cabai Rawit Merah: Rp. 48,333/kg
– Cabai Rawit Hijau: Rp. 45,000/kg
– Bawang Merah: Rp. 40,000/kg
– Gula Pasir Curah: Rp. 17,333/kg
– Gula Pasir Kemasan: Rp. 18,000/kg
– Minyak Goreng Sawit Curah: Rp. 15,000/liter
– Minyak Goreng Sawit Kemasan Premium: Rp. 22,333/liter
– Minyakita: Rp. 17,000/liter
– Daging Sapi Paha Belakang: Rp. 150,000/kg
– Ikan Tongkol: Rp. 30,000/kg
– Daging Sapi Sandung Lamur: Rp. 150,000/kg
– Daging Sapi Tetelan: Rp. 32,500/kg
– Ikan Teri: Rp. 100,000/kg
– Ikan Kembung: Rp. 45,000/kg
– Ikan Bandeng: Rp. 40,000/kg
– Telur Ayam Ras: Rp. 31,333/kg
– Tepung Terigu: Rp. 12,000/kg
– Daging Ayam Ras: Rp. 35,000/kg
– Kedelai Lokal: Rp. 16,250/kg
– Susu Kental Manis: Rp. 13,000/370gr
– Susu Bubuk: Rp. 40,000/400gr (Rp. 41,333)
– Susu Bubuk Balita: Rp. 42,500/400gr
– Tahu Putih: Rp. 10,000/kg
– Tempe Bungkus: Rp. 20,000/kg
– Bawang Bombai: Rp. 40,000/kg
– Bawang Putih Honan: Rp. 43,667/kg
– Bawang Putih Kating: Rp. 40,000/kg
– Udang Basah: Rp. 72,667/kg
– Garam Halus: Rp. 20,667/kg
– Mie Instan: Rp. 4,000/bungkus
– Daging Ayam Kampung: Rp. 100,000/ekor
– Telur Ayam Kampung: Rp. 45,000/kg
– Kacang Tanah: Rp. 31,000/kg
– Kacang Hijau: Rp. 25,667/kg
– Ketela Pohon: Rp. 15,000/kg
– Beras Premium: Rp. 16,500/kg
– Beras Medium: Rp. 15,000/kg
– Daging Sapi Paha Depan: Rp. 150,000/kg
– Pisang Lokal: Rp. 20,000/kg
– Jeruk Lokal: Rp. 15,000/kg
– Tomat: Rp. 10,000/kg
– Kentang Sedang: Rp. 30,000/kg
– Kangkung: Rp. 13,000/kg
– Tabung Gas LPG 3 kg: Rp. 23,000 (Adv)
Laporan Asrianto Daranga.
Leave a Reply