Pemda Konut Raih Penghargaan Kinerja 9,769 Miliar Penangan Stunting, DPRD Konut: Sinergitas Kerja Harus Terus Diperkuat

Pemda Konut Raih Penghargaan Kinerja 9,769 Miliar Penangan Stunting, DPRD Konut: Sinergitas Kerja Harus Terus Diperkuat
Ikbar - I Made Tarabuana - Herman Sewani - Abdul Malik

Indosultra.Com, Konawe Utara – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), merespon peroleh penghargaan kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) Konut oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI).

Pemda Konut diganjar penghargaan luar biasa berupa bantuan dan Rp 9,769 miliar oleh Kemenkeu RI atas keberhasilan melakukan penanganan stunting diwilayah itu. Penghargaan yang diperoleh hasil penilaian dari Kemendagri RI untuk seluruh Provinsi, Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Ketua DPRD Konut, Ikbar.,SH.,MH mengatakan, prestasi yang dicapai merupakan bukti kerja nyata pemerintah baik dalam membangun sinergitas kerja, dan menuntaskan program-program kegiatan yang dijalankan, salah satunya penanganan stunting.

Disampaikan Ikbar, keberhasilan memperoleh bantuan dana Rp 9,769 miliar juga menjadi bukti pengabdian Pemerintah Konut terhadap daerah, dan sumbangan yang luar biasa untuk kepentingan pembangunan daerah.

“Kami dari lembaga wakil rakyat sangat apresiasi, dan berharap sinergiatas kerja terus di perkuat serta dijaga keharmonisannya. Tentu kami dari DPRD mendukung penuh program kerja yang dilaksanakan jika itu untuk kepentingan kemajuan daerah dan masyarakat,”ungkap Ikbar Politisi Partai Bulan Bintang (PBBl) ini.

Hal senada juga disampaikan, Wakil Ketua II DPRD Konut, I Made Tarabuana, S.Si. Dia memberikan ucapan atas prestasi luar biasa yang ditorehkan Pemda Konut melalui kerja nyata Bupati Konut, Ruksamin bersama Wakilnya Abuhaera.

Hal itu kata I Made Tarabuana menjadi bukti kerja pemerintah yang perhatian dan tanggap atas kondisi daerah, masyarakat yang dialami saat ini terutama pada persoalan stunting.

“Mudah-mudahan kedepannya lebih lagi sehingga masyarakat lebih sejahtera, terutama pada sektor kesehatan. Kami apresiasi dan berharap sinergiatas kerja terus diperkuat,”ujarnya

Ketua DPC Partai PDI-P Konut ini, juga menyampaikan dukungannya terhadap program pemerintah. Namun, dengan ketentuan program kerja yang pro terhadap rakyat dan daerah. Hal itu kata dia (I Made Tarabuana), tidak ada alasan untuk tidak memberikan dukungan.

Capaian prestasi yang diperoleh Pemda Konut, juga mendapat tanggapan dari Ketua Komisi l, Herman Sewani, S.Sos. Bahwa, hasil yang diperoleh Pemda Konut menjadi motivasi untuk terus lebih bangkit dan maju. Serta, menjadi tanggung jawab bersama untuk terus bekerja dengan baik demi untuk daerah dan masyarakat.

“Kita tidak sedang memikirkan diri sendiri, atau kelompok. Tapi kita memikirkan bagaiman terus bekerja membangun daerah dan masyarakat. Hasil yang diperoleh ini, ada hasil hubungan kerja yang dibangun secara bersama dengan kompak tanpa ada kepentingan,”jelasnya.

Sama halnya dengan yang disampaikan, Ketua Komisi lll DPRD Konut, Abdul Malik., SH.,M.Hum bahwa keberhasilan Pemda Konut peroleh bantuan dana miliaran rupiah merupakan wujud kesejahteraan yang diperoleh daerah Konut untuk terus membangun masyarakat menjadi lebih terutama pada bidang kesehatan.

“Program kerja pemerintah dapat di tuntaskan dengan baik, terutama pada pelayanan kesehatan. Kita melihat sendiri dan dapat merasakan perubahannya. Pemerintah memberikan jaminan kesehatan luar biasa, sehingga hasilnya dihargai oleh pemerintah pusat dengan memberikan penghargaan prestasi,”terangnya.

Seperti diketahui, perjuangan Pemda Konut di bawah kepemimpinan Bupati Konut, Dr.Ir.H.Ruksamin,ST.,M.Si.,IPU.,Asean.,Eng, dan Wakilnya H.Abuhaera, S.Sos.,M.Si dalam menangani inflasi diwilayah itu berbuah manis.

Konut, merupakan salah satu daerah di Indonesia dari Sulawesi Tenggara yang tercatat berhasil menekan inflasi, atau kenaikan harga barang yang berdampak pada ekonomi masyarakat.

Capaian itu, berdasarkan hasil penilaian langsung dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) untuk semua wilayah Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Indonesia tentang penanganan inflasi.

Dari hal itu, kerja Keras yang dibangun Pemda Konut berhasil mendapatkan Reword Penghargaan Kinerja Alokasi Insentif Fiskal sebesar Rp 9.769.785 Miliar.

Ketentuan itu, berdasarkan Keputusan Kementerian Keuangan (Kemenkeu RI) nomor 336 Tahun 2023 tentang rincian alokasi insentif fiskal kinerja tahun berjalan untuk kelompok kategori kinerja dalam rangka pengendalian inflasi daerah pada tahun anggaran 2023.

Penghargaan kinerja alokasi insentif fiskal senilai Rp 9.769.785 miliar yang diperoleh dari Kemenkeu RI langsung masuk di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Konut, yang selanjutnya akan digunakan untuk pembangunan daerah Konawe Utara.

Sebagaimana diketahui, program penangan Kemiskinan Ekstrim, Inflasi dan Stunting menjadi sasaran Pemerintah Pusat untuk dapat diatasi. Langkah tersebut, juga diharuskan untuk semua wilayah Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Indonesia.

Instruksi Pemerintah Pusat melalui Presiden Republik Indonesia (RI) Jokowi Widodo ini, langsung disambut cepat oleh Pemerintah Konawe Utara.

Melalui Bupati Konut, Ruksamin langsung mengembangkan program Tim Unit Reaksi (URC) yang dibentuk saat penanganan Covid-19 dengan membentuk Tim URC penangan Kemiskinan Ekstrim, Inflasi, Stunting (URC-KISS).

Tim URC-KISS yang dikomandoi Ruksamin langsung bergerak melakukan berbagai program mulai pembangian menu makanan bergizi kepada masyarakat yang bersyarat mendapatkan, menggelar pasar murah diseluruh wilayah kecamatan, mendorong pengembangan program pertanian, ketahanan pangan dan perikanan, serta layanan pendidikan dan kesehatan.***(IS) (ADV)

Laporan Jefri

Koran indosultraKoran indosultra