Indosultra.Com, Konawe Utara – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil ) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Launching Identitas Kependudukan Digital (IKD) bertempat di Aula Konasara, Selasa (5/12).
Launching ini, turut dihadiri oleh Wakil Bupati Konut H Abuhaera, PLH Sekda, Kadis Dukcapil, Forkopimda, Asisten/Staf Ahli, OPD, Camat, Lurah dan Desa Se-Kabupaten Konawe Utara.
Wakil Bupati Konut, Abuhaera saat membacakan sambutan Bupati Konut, Ruksamin mengungkapkan Pemkab berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien guna mewujudkan reformasi birokrasi.
“Yang kemudian dapat diandalkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara prima,” katanya.
Abuhaera mengemukakan, capaian kinerja perekaman e-KTP sampai dengan bulan Oktober 2023, dari angka wajib KTP 52.157 jiwa di Kabupaten Konawe Utara, yang sudah melakukan perekaman sebanyak 52.023 jiwa atau 99,74%.
“Demikian pula dari angka wajib Kartu Identitas Anak (KIA) sebanyak 25.234 jiwa, yang sudah tercetak sebanyak 20.258 jiwa atau 80, 28% angka tersebut menempatkan Kabupaten Konut sebagai peringkat 1 dari 17 Kabupaten/kota di Provinsi Sultra yang melakukan cetak KIA,” tuturnya.
Oleh karena itu, sambung dia, lahirnya berbagai inovasi layanan kependudukan menjadi sebuah keniscayaan untuk lebih meningkatkan kinerja guna memberikan kemudahan dan kecepatan akses layanan bagi masyarakat. Hal ini terutama pemanfaatan KTP digital, dan memproses berbagai dokumen kependudukan yang dibutuhkan.
“Sehingga diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan dasar akibat tidak memiliki dokumen kependudukan,” cetusnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil, Embang menjelaskan kegunaan aplikasi IKD yakni untuk mempermudah pelayanan administrasi publik. “Memudahkan untuk kepengurusan. Salah satunya kalau ada masyarakat yang ke BLUD tidak perlu menggunakan foto copy KTP, tinggal scan code disana,”tutupnya.P3
Laporan: Jefri
