Indosultra.Com, Konawe Utara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), terus maksimalkan penanganan stunting diwilayah itu.
Penanganan stunting di Bumi Oheo itu, dipimpin langsung Bupati Konut, Ruksamin bersama Wakil Bupati Konut, Abu Haera, dan Sekda Konut Kasim Pagala.
Memaksimalkan aksi pencegahan stunting, Pemda Konut berkolaborasi dengan TNI, Polri dalam hal ini Polres Konut, Kejaksaan Negeri Konawe, BIN, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konut.
Aksi penangan stunting Pemda Konut bersama stakeholder terkait terus digenjot hingga ke pelosok-pelosok wilayah di Konut.
Pemberian pelayanan kesehatan, dan bantuan menu gizi dari Dinas Kesehatan juga diberikan pemerintah kepada masyarakat sebagai upaya menetralisir munculnya stunting.
Memberikan keterangan mewakili pemerintah Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Konut Suharto mengatakan, Bupati Konut, Ruksamin terus menciptakan inovasi untuk memaksimalkan pelayanan pencegahan stunting dimasyarakat.
Ha itu, kata Suharto dibuktikan dengan dibentuknya tim Unit Reaksi Cepat (URC) dari beberapa institusi pemerintahan mulai Pemda, TNI, Polri, Kejaksaan, BIN dan DPRD.
“Pelayan penanganan stunting terus dilakukan dan di pimpin langsung bapak bupati. Serta terus memantau perkembangan penangan stunting di lapangan,”ungkapnya, Jumat (9/6/2023).
Mantan Kabag DPRD Konut ini menerangkan, tim URC juga tidak hanya menangani dan melayani persoalan stunting saja, tapi juga masalah kemiskinan ekstrim dan inflasi yang saat ini menjadi isu nasional.
“Bapak bupati menjawab instruksi pemerintah pusat dengan membantuk tim URC-KIS yang menangani langsung dilapangan persoalan Kemiskinan ekstrim, Inflasi Dan Stunting,”ujarnya.
Diamenambahkan, tim ahli, serta fasilitas sarana dan prasarana juga telah di siapkan dalam melakukan pelayanan langsung di masyarakat.
“Jadi tim URC-KISS yang dipimpin langsung bapak bupati bersama bapak wakil bupati, bapak sekda, bapak Kapolres, Dandim dan Kejari langsung turun lapangan memberikan edukasi dan bantuan di masyarakat,”tutupnya.**(IS)
Laporan: Jefri
