Indosultra.Com, Konawe Utara – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), menyalurkan bantuan sembilan bahan pokok (Sembakok) di Desa Padalere Utama, Kecamatan Wiwirano,.Selasa 25 Maret 2025.
Aksi sosial itu juga di ikuti dari TNI AD dari Kodim 1430 Konut, TNI Angkatan Laut (AL) bersama Basarnas dan relawan banjir dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB), Pramuka dan ORARI.
Bantuan sembakok tersebut diterima langsung oleh masyarakat Padalere yang terdampak banjir. Penyerahan bantuan dipimpin Bupati Konut, Ikbar melalui Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Konut, Aidin.
“Akses jalan di Padalere Utama ini sempat terputus karena jembatan penghubung di desa ini terendam banjir sehingga tak bisa di lintasi, serta masyarakat setempat juga terdampak banjir,”kata Kalak BPBD Konut, Aidin usai menyerahkan bantuan.
Berkaitan hal itu, Aidin menyampaikan Bupati Konut, Ikbar langsung memerintahkan tim untuk segera memberikan bantuan sembakok kepada warga setempat untuk memenuhi kebutuhan dapur, terlebih di bulan suci ramadhan ini.
Dari informasi yang diperoleh awak media, kondisi masyarakat dalam keadaan aman, sehat. Sedangkan banjir telah surut. Namun, terdapat beberapa rumah warga tergenang air.
Sementara, untuk jembatan penghubung didesa itu juga sudah bisa di gunakan kembali masyarakat untuk menyebrangi sungai.
Seperi diketahui, Kemacetan kembali terjadi di jalan penghubung trans sulawesi antara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sejak Jumat, 21 Maret 2025. Antrian panjang kendaraan ini berlangsung di wilayah Sabandete.
Arus lalulintas terganggu merupakan buntut dari banjir yang menutup ruas jalan umum wilayah Sabandete yang menghubungkan Provinsi Sultra dan Sulteng. Tim gabungan dari Kodim 1430 Konut, Polres Konut, Basarnas, F-PRB dan Pemda Konut bergerak membantu masyarakat untuk menyebrangi jalan yang terendam banjir.
Antrian panjang terjadi hingga 3 kilo meter. Para pengendara harus antri menunggu giliran untuk melewati jalan yang terendam banjir di Sabandete.
Untuk kendaraan roda dua yang melintas harus menggunakan pincara, sedangkan roda empat di bantu dengan kendaraan besar jenis jonder dengan cara di tarik melintasi banjir.
Kemacetan diperkirakan akan semakin meningkat mengingat situasi dan kondisi arus mudik kendaraan jelang hari raya Idhul Fitri. Pemerintah Daerah bersama tim gabungan dari Polres, Kodim, dan Basarnas, F-PRB terus memantau dan siaga di lokasi banjir.***
Laporan: Jefri