Ketgam: Komunitas FHM yang tergabung dari Musisi Seni dan Budaya Konut saat melakukan penggalangan dana untuk korban Palestina.(Indosultra.Com).
Indosultra.Com, Konawe Utara-Musibah yang menimpa rakyat Palestina menjadi perhatian serius seluruh umat manusia dari berbagai negara. Selain doa, bantuan moril dan materil terus diberikan untuk meringankan beban rakyat Palestina.
Seperti yang dilakukan Komunitas Family House Management (FHM) Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra). Tanpa pamrih, gabungan muda-mudi ini turun langsung ke jalan melakukan penggalangan dana untuk disumbangkan kepada rakyat Palestina.
Menggaungkan adribut bendera Indonesia dan Palestina sebagai bentuk persaudaraan, Komunitas yang tergabung dari Musisi Seni dan Budaya Konut ini rela melawati teriknya matahari dan hujan demi untuk membantu sesama umat yang berada di negara tempat berdirinya Masjid Al-Aqsha itu.
“Bantuan yang kami berikan tidak seberapa dengan perjuangan saudara-saudara kita di Palestina. Kondisi mereka sangat mengharapkan uluran tangan kita, sehingga kami dari Family House Management bergerak untuk melakukan penggalangan dana, yang kemudian kita sumbangkan ke saudara kita di Palestina,”kata Harman Hamka salah satu koordinator FHM Konut, Selasa (25/5/2021).
Para generasi muda FHM mulai lakukan penggalangan dana sejak Senin, 24 mei 2021, dan terus berlangsung hingga saat ini. Titik lokasi kegiatan, di wilayah perkantoran Ibu Kota Wanggudu dan pertigaan wilayah Andowia.
“Alhamdulillah, sejak kemarin hingga saat ini dana yang sudah kami kumpulkan dari masyarakat dan pengendara yang melintas sudah jutaan rupiah,”ungkapnya.
Kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan berjalan lancar, aman dan tertib. Serta, mendapat banyak dukungan dan apresiasi dari berbagai element masyarakat.
“Ini merupakan kegiatan sosial yang memberikan inspirasi bagi generasi muda dan masyarakat secara umum, untuk bagaimana menanamkan jiwa kemanusiaan kepada sesama umat manusia yang tertimpah musibah. Kami dukung dan salut dengan kegiatannya,”ucap Samsul Warga Morowali yang melintasi titik kegiatan menuju Kota Kendari.**(IS)
Laporan: Jefri Ipnu
Leave a Reply