Paslon Asmara Optimis, Dr. Irwansyah Soroti Isu Penjajah Dalam Debat Kedua, Minta KPU Jaga Keberlangsungan Demokrasi.

Indosultra. Com, Kolaka Timur – Ketua Tim Pemenangan Pasangan Aziz dan Yosef Bersama Rakyat (Asmara), Dr. Irwansyah, SH. L.L.M mengungkapkan kesiapan pasangan nomor urut satu dalam menghadapi debat kedua Pilkada Kabupaten Kolaka Timur.

Dalam konferensi persnya, Senin (18/11/2024), Dr. Irwansyah menyatakan bahwa mereka telah melakukan persiapan matang, mulai dari penguasaan materi hingga kunjungan ke seluruh wilayah Kabupaten Kolaka Timur.

“Persiapan pertama kami adalah penguasaan materi yang berdasarkan pada fakta-fakta yang telah dikerjakan oleh Pak Abdul Aziz selama dua setengah tahun menjabat sebagai Bupati Kolaka Timur,” ujarnya.

Menurut Irwansyah, Pasangan Azis – Yosef telah mengunjungi 12 kecamatan, 117 desa, dan 16 kelurahan di Kabupaten Kolaka Timur, sehingga memahami betul anatomi wilayah tersebut dan kebutuhan masyarakatnya.

Namun, Dr. Irwansyah menyoroti beberapa masalah yang muncul menjelang debat nanti, khususnya terkait dengan narasi-narasi yang dianggap mendeskreditkan pasangan calon tertentu.

“Sebelum pelaksanaan debat kedua ini,Kami sudah bersurat kepada KPU agar dalam debat kedua ini tidak ada narasi yang dapat merugikan calon lain, seperti narasi pendatang, penjajah, atau kata-kata yang dapat memecah belah masyarakat Kolaka Timur,” tegasnya.

Irwansyah menambahkan bahwa beberapa narasi semacam itu sudah muncul sejak pendaftaran calon, pengambilan nomor urut, hingga deklarasi pilkada. Ia menekankan bahwa narasi tersebut berpotensi merusak kedamaian dan persatuan masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta KPU dan Bawaslu untuk tegas dalam menanggapi hal ini, bahkan hingga meminta peserta atau pendukung yang melontarkan narasi negatif untuk keluar dari arena debat kedua nanti.

Dalam kesempatan tersebut, Irwansyah juga menegaskan bahwa pasangan Asmara akan fokus pada tema debat yang sesuai dengan subtema yang ditetapkan oleh KPU.

“Kami akan terus mengedepankan program-program pro rakyat, terutama di bidang pengembangan sumber daya manusia dan pengentasan kemiskinan. Infrastruktur juga akan menjadi fokus kami untuk memastikan masyarakat Kolaka Timur sehat dan sejahtera,” lanjutnya.

Dr. Irwansyah menilai bahwa Abdul Aziz dan Yosep Sahaka memiliki kemampuan public speaking yang sangat baik. Ia percaya bahwa setiap pertanyaan dalam debat akan dijawab dengan cara yang humanis dan responsif, tanpa menurunkan derajat pasangan calon lainnya.

“Debat ini adalah momentum adu visi dan gagasan untuk kemajuan Kolaka Timur. Kami tidak akan terjebak dalam narasi yang dapat merusak kedamaian dan kesatuan,” jelas Irwansyah.

Ia juga menegaskan bahwa pasangan Asmara yakin dengan 10 program unggulan yang telah mereka jalankan dan fakta-fakta yang ada yang akan di sampaikan dengan sempurna.

“Apa yang akan disampaikan oleh Paslon Asmara, Abd. Azis dan Yosef Sahaka dalam debat adalah hasil nyata, bukan janji-janji kosong. Ini fakta tidak bisa disandingkan dengan janji.kalau orang berjanji bisa saja janji janjinya kemudian itu tidak dapat dilaksanakan dengan baik, Kami yakin setelah debat ini, masyarakat Kolaka Timur akan semakin yakin untuk memilih pasangan nomor urut satu,” tutupnya.

Selain itu, Irwansyah mengajak seluruh masyarakat Kolaka Timur untuk menjaga suhu politik dan merawat demokrasi dengan baik.

“Pilkada ini adalah bagian dari kehidupan berdemokrasi kita. Mari kita hentikan narasi-narasi yang berpotensi memecah belah masyarakat dan fokus pada kebaikan bersama. Kolaka Timur adalah milik kita semua, dan kita akan membangunnya bersama-sama,” pungkasnya.

Dengan harapan yang tinggi, pasangan Asmara optimis bahwa debat kedua ini akan menjadi momentum penting dalam menentukan pilihan politik masyarakat Kolaka Timur pada Pilkada tahun 2024.**

Laporan: Asrianto Daranga.

Koran indosultraKoran indosultra