Indosultra.com, Kendari – pasca kebakaran, Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari tetap berkantor seperti biasanya. Namun pelayanan di kantor itu menggunakan tenda darurat di halaman kantor.
Sekretaris daerah (Sekda) Kota Kendari, Hj. Nahwa Umar, mengatakan bahwa pelayanan tetap berjalan dan gedung yang masih tersisa tetap difungsikan.
“Pelayanan tidak boleh terputus, gedung yang masih tersisa difungsikan sambil dihitung berapa kerugian,” kata Nahwa di kantor Dinsos Kendari, Kamis (6/1/2021).
Lebih lanjut Nahwa menjelaskan, dana pembangunan kembali gedung dinsos itu menggunakan dana belanja tidak terduga. Diketahui bantuan tidak terduga tahun 2022 sebanyak Rp 50 millar.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Abdul Rauf, menyatakan bahwa kerugian akibat kebakaran itu mencapai sekira Rp. 1 miliar lebih.
Baca Juga : Kantor Dinsos Kendari Terbakar, Kerugian Ditaksir Hingga Rp. 500 Juta
Data penerima bantuan sosial digital tetap aman tersimpan, namun untuk data yang sifatnya fisik telah habis dilahap si jago merah.
“Kalau fisik data-data kita tentu sudah habis, tetapi kan semua data bansos inikan berbasis aplikasi, jadi saya pikir kalau sudah terpasang listrik. Kita pasang kembali wifi, insya allah akan terkoneksi dengan pusat dan akan terkoneksi secara otomatis nama-nama penerima bansos,” terangnya.
Abdul Rauf kembali menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan, apalagi sudah memasuki tahun 2022, sehingga pihaknya perlu menyesuaikan dengan kondisi tersebut.
“Sesuai perintah Wali Kota kita manfaat halaman yang ada, dan tenda darurat kita akan tambah lagi untuk tetap melayani,” ujarnya. (b)
Laporan Rachmat Ramadhan
