Pasangan La Ode Dawin Dan Ali Basa Resmi Mendaftar Di KPU Mubar, Dan Diarak – Arakan Puluh Ribu Masyarakat Muna Barat

Indosultra. Com, La woro -Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat La Ode Darwin dan Ali Basa resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muna Barat dan di arak – arakan puluh ribu masyarakat yang hadir di Kantor KPU Muna Barat pada Kamis (29/8/2029).

pasangan La Ode Darwin dan Ali Basa tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muna Barat tepat pada pukul 11. 30 WITA. Dan di antar oleh para ketua partai pengusung yang di Muna Barat.

Pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Mubar La Ode Darwin dan Ali Basa mengatakan bahwa pada hari ini saya mendaftarkan diri sebaga calon bupati dan Wakil Bupati Mubar, dengan didukung oleh 12 partai pendukung.

“Jika saya diberikan kesempatan olah Allah subhanahu wa ta’ala untuk terpilih pada tanggal 27 November nanti saya dengan pak Ali berpasangan sebagai wakil bupati ke depan. Kami akan memberikan program-program yang bersentuhan dengan kemasyarakatan terutama dalam sektor pertanian peternakan dan Perikanan”, ungkapnya.

karena saya dalam berkarya di Kabupaten Muna Barat yang kita miliki hanya tiga sektor tadi yang utama pertanian peternakan dan Perikanan ini menjadi sektor unggulan kami yang akan kita support dan kebijakan pemerintah daerah kita maksimalkan sehingga ke depan nanti saya berharap ada petani-petani yang muda kemudian lahan yang tidur kita bisa maksimalkan sehingga bisa menjadi lahan produktif, jelasnya.

“Karena posisinya kita sekarang di muna barat lebih banyak lahan – lahan tidur daripada lahan – lahan produktif”, bebernya saat melakukan kompersi Pers dengan media yang ada di Mubar.

Itu menjadi tanggung jawab yang paling depan Kalau diberi amanah untuk memimpin Muna barat akan kami lakukan perbaikan perbaikan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Muna barat. “Alhamdulillah tadi kelengkapan berkas kami dalam berita acara saya sudah lengkap semua, Insya allah dukungan dari semua partai politik yang mempunyai 20 kursi total dari pemilik kursi di Kabupaten Muna barat, dan ada juga partai Non seat dan mereka bulat menyatakan dukungan kepada say”, cetusnya.

Dan saat di taya oleh salah satu media apa yang jadi langkah – langkah yang akan di lakukan setelah resmi mendaftar di KPU?

Pasangan La Ode Darwin – Ali Basa menjelaskan langkah-langkah yang akan kami lakukan adalah Kami nanti akan mengikuti tahapan yang sudah berjalan terutama yaitu melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Bhateras Kota Kendari, kemudian nanti kami akan menunggu penetapan calon setelah itu nanti pencabutan nomor urut dan pelaksanaan kampanye yang nanti akan diumumkan oleh penyelenggara dalam hal ini KPU Kabupaten Muna barat, singkatnya.

“Saya bersama pak Ali Basa didukungan bulat 12 partai politik di Kabupaten Muna barat, Insya Allah masyarakat Mubar tidak akan ada istilah Kotak-kotak kan dan tidak akan terpecah belah hanya karena persoalan dukungan mendukung dalam pilkada di Mubar, ini sudah bisa kelihatan hawanya tidak ada gesekan tidak ada persoalan konflik sosial yang terjadi”, tutupnya.

Insya Allah saya dengan pak Ali akan memastikan itu sampai hari pencoblosan nanti tanggal 27 November mana nantinya akan menjadi daerah sebagai percontohan dalam pilkada yang betul-betul damai tenang sehingga harapan saya kedepan Muna barat, ini akan menjadi jembatan untuk kita menuju ke level Nasional untuk meyakinkan pemerintah pusat bahwa di Mubar ada potensi yang dimiliki sangat besar sehingga anggaran itu bisa dimaksimalkan untuk pembangunan di Kabupaten Muna barat, kata Ketua KONI Mubar itu.

Dan saat ditaya tentang keharmonisan antara Bupati dan Waktu Bupati karena dalam perjalanan pemerintahan sudah banyak pelajaran yang kita lihat?

DW panggilan akrabnya menjelaskan terkait pertanyaan salah satu media tentang keharmonisan antara bupati dan wakil! bahwa ke depan saya ini kan antara tua dan muda pak pak Ali usianya sekarang 60 memasuki usia 63 tahun, saya memasuki usia 40 tahun saya sebelum berkomunikasi dengan pak Ali sudah berniat memang akan meminang pak Ali. Bahwa antara bupati dan wakil bupati menjadi pasangan yang ideal seperti kita pasangan suami istri dalam rumah tangga kita sendiri.

Apa yang harus kita diskusikan itu tentu kita bersama-sama kalau perlu nanti pada proses administrasi nanti akan berjalan prosedurnya, kalau ada persoalan yang tidak konek nanti kita kan dudukan secara bersama-sama sehingga tidak menimbulkan Gejolak apapun.

Dan satu yang menjadi catatan kepada rekan – rekan media bahwa saya dan pak Ali pasangan yang tidak memiliki kontrak politik dalam berduet menjadi pasangan calon bupati dan wakil bupati Mubar.

“Saya tidak pernah membangun politik antara wakil bupati dan Bupati tetapi bahwa semua itu adalah milik kita bersama bupati dan wakil bupati yang memiliki perangkat birokrasi dan kebijakan adalah milik kita bersama”, bebernya.

Karena saya punya pengalaman dalam memimpin beberapa perusahaan besar. Hal itulah yang saya lakukan sehingga tidak ada konflik dalam kita mengelola satu manajemen organisasi dan itu menjadi kunci saya sehingga bisa membawa perubahan-perubahan yang ada di Kabupaten Muna barat”, pungkasnya.

Laporan : La Bulu.

Koran indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!