NTP Sultra Mengalami Penurunan Dibulan Sebelumnya, Dari 114,21 Kini 113,48

Indosultra.com,Kendari – Nilai tukar petani (NTP) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami penurunan dibulan sebelumnya. Dimana di bulan sebelumnya mencapai 114,21 kini menjadi 113.48 pada bulan November 2024.

Plt. Kepala BPS Sultra Surianti Toar menuturkan, Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).

NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

“NTP Sultra bulan November 2024 turun 0,63 persen dari 114,21 menjadi 113,48. Penurunan NTP ini disebabkan karena indeks harga yang diterima petani turun sebesar 0,28 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 0,36 persen,” katanya.

Berikut NTP masing-masing subsektor:

Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 96,14.

Subsektor Hortikultura (NTPH) 106,42.

Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 129,24.

Subsektor Peternakan (NTPT) 106,80

Subsektor Perikanan (NTNP) 100,18.

Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 121,29 atau naik sebesar 0,49 persen dari bulan sebelumnya sebesar 120,70.

“Pada bulan November 2024 kemarin terjadi peningkatan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Sulawesi Tenggara sebesar 0,44 persen yang salah satu penyebabnya didominasi oleh peningkatan nilai indeks pada kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau,” jelasnya.

Laporan: Krismawan

Koran indosultraKoran indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!