Ketgam: Keindahan taman sayuran agro wisata tani konasara di pegunungan awila Kabupaten Konut.
Indosultra.Com, Konawe Utara-Keindahan alam yang memiliki nuansa wisata menjadi buruan setiap orang untuk bisa datang berkunjung dan menikmati suasananya. Apalagi jika memiliki khas tersendiri dari tempat rekreasi biasanya.
Mengabadikan momen seperti, selfie atau foto-foto ditempat wisata bersama keluarga dan kerabat menjadi keharusan bagi siapa saja yang datang sebagai kenang-kenangan dikala bertamasya bersama.
Nah, di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), selain memiliki tempat wisata Pantai Taipa, Pudonggala, Air Panas Wowolesea, Air Terjun Museu, dan Pulau Labengki, saat ini ada tempat wisata terbaru bernama Agro Wisata Tani Konasara.
Tempat pelancongan ini, berada dipuncak pegunungan wilayah awila menuju Ibu Kota Wanggudu Konut. Untuk berkujung dilokasi itu, juga tidak sulit, karena selain aksesnya yang bagus (aspal) juga berada di sekitar pinggir jalan poros umum.
Dari arah kendari, kamu hanya memakan waktu sekitar dua setengah jam saja sampai dititik tujuan. Sedangkan masuk kelokasi wisatanya hanya sekira 200 meter dan bisa menggunakan kendaraan roda dua juga empat.
Area agro wisatanya seluas 12 hektar dan di penuhi berbagai jenis tanaman sayuran yang tumbuh segar hasil buah tangan para pemuda tani konasara. Seperti, sawi putih, gambas, labu, kubis, pare, terong, cabai keriting, cabai besar, tomat, semangka dan sayuran lainnya. Tiap jenis tanaman sudah diblok dan di berikan nama.
Saat masuk dipuncak wisata itu, kita akan melintasi gorong-gorong sepanjang 100 meter yang didesain menggunkanan kayu dan penuhi tanaman sayuran labu. Sampai didalam lokasi, kita akan disuguhkan dengan keindahan pemandangan panorama alam menarik, udara yang segar dan sejuk.
Selain itu, pepohonan gunung yang rindang nan hijau dibalut indahnya warna langit, serta lokasi-lokasi tempat selfie yang mencengang hati membuat suasaan semakin bersahabat bagi siapa saja yang berkunjung. Baik muda-muda mudi maupun yang telah memiliki keluarga bisa menikmati keindahan wisatanya dan lokasi tempat makan yang telah disiapkan.
Menambah kelengkapan rekreasimu, kamu juga bisa membeli sayur-sayuran yang pastinya dijamin segar, bersih dan sehat. Harganya pun sangat murah, tinggal memilih jenisnya setelah itu langsung petik.
“Harga sayurannya dua kali lipat lebih murah dari harga di pasar. Kalau di pasar harganya perkilo Rp 30 ribu, di sini harganya Rp 15 ribu saja,”kata Imran Moita salah pemuda tani konsara yang melakukan budidaya sayuran ditempat itu.
Imran menerangkan, harga cabai rawit besar dibanderol harga Rp 25 ribu perkilo, cabai kecil Rp 30 ribu perkilo, tomat Rp 7 ribu perkilo, gambas jumbo Rp 5 ribu 10 biji, terong bulat Rp 10 ribu perkilo, kacang panjang Rp 7 ribu perkilo, bincis 10 ribu perkilo, sawi putih Rp 15 ribu perkilo, sayur col Rp 7 ribu perkilo, labu air putih Rp 7.500 perkilo dan masih banyak lagi.
“Kalau sistem belinya di borong, kita korting kan lagi harganya lebih murah,”ujarnya.
Koordinator Kelompok Tani Konasara, Muharam mengungkapkan, agro wisata dan budidaya tanaman pangan merupakan ide yang digagas oleh para pemuda konasara binaan Bupati Konut non aktif, Ruksamin. Tujuannya, sebagai upaya memenuhi kebutuhan tambahan bahan makanan dan keterpurkan ekonomi di masa pandemi covid-19 saat ini.
Disampaikan, panen raya sudah dilakukan beberapa waktu lalu dan sudah mulai dilakukan penjualan. Para pembeli dari dalam maupu luar daerah seperti, Kabupaten Konawe, Kota kendari, Sulawesi Tenggah, dari perusahaan-perusahaan terus berdatangan. Dalam sehari penjualan mencapai Rp 2 sampai Rp 5 juta.
“Para wisatawan yang datang juga kalau pulang pasti mampir beli sayur. Pengunjung di agro wisata tani konsara ini dalam sehari mencapai ratusan orang,”ucapnya.
“Awalnya kami bercocok tanam di lahan yang kecil. Selanjutnya untuk pengembangan kami coba cari-cari pekarangan yang lebih luas, dan alhamdulillah pak Ruksamin meminjamkan tanahnya di wilayah pegunungan Awila untuk kami kambangkan usaha ini,”tambahnya.
Diamenambahkan, untuk jenis sayuran yang ditanam dan dipasarkan dijami aman serta sehat dikonsumsi karena pemeliharaannya sangat terawat. Dan terpenting tidak menggunakan pupuk berbahan kimia, melainkan pupuk organik yang alami.
Nah, bagi kamu yang hobi berwisata dan ingin menambah pengalaman wisatamu dengan menikmati indahnya pemandangan agro wisata tani konasara serta sayuran yang segar, ayo segera datangi tempat tersebut. Biyayanya gratis bagi siapa saja yang datang.*
Laporan:MR1
Leave a Reply