Nama Besar Ketua PWI Sultra Digunakan Oknum Penipu Meminta Uang ke Pejabat Pemerintah

Ketua PWI Sultra, Sarjono

Indosultra.Com, Konawe Utara – Modus penipuan dengan menggunakan nama-nama besar pejabat hingga pimpinan organisasi kembali terjadi di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kali ini nama Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra, Sarjono kembali digunakan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan dengan meminta sejumlah uang, dan fasilitas lainnya kepada para pejabat pemerintahan.

Dalam aksinya, si oknum penipu ini menggunakan nomor handphone, WhatsApp menghubungi sejumlah pejabat pemerintah, dan meminta sejumlah uang dengan dalih dukungan kegiatan organisasi kewartawanan.

Alat komunikasi handphone yang digunakan, si oknum penipu ini, mencatumkan foto profil Ketua PWI Sultra, Sarjono. Kemudian menghubungi para pejabat pemerintah dan menyampaikan dirinya adalah pimpinan organisasi PWI Sultra. Selanjutnya meminta uang.

Ketua PWI Sultra, Sarjono yang dihubungi, membatah hal tersebut dan memastikan itu adalah penipuan. Dirinya tidak pernah sama sekali menghubungi siapapun untuk meminta uang, apalagi dengan alasan untuk kegiatan organisasi.

Sarjono menegaskan, khalayak publik diharapkan tidak percaya kepada oknum yang mencatut nama Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Sarjono yang meminta uang atau fasilitas lainnya dengan dalih apa pun.

“Saya Sarjono Ketua PWI Sultra tidak pernah menghubungi seseorang atau menyuruh orang lain untuk meminta sesuatu atas nama saya. Jangan percaya adanya oknum yang mengatasnamakan saya,” kata Sarjono Ketua PWI Sultra.

Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang tanggap mengklarifkasi kebenaran informasi yang beredar melalui Whatshapp.

“Saya tidak pernah berinteraksi dengan Kadis Dikbud Kabupaten Kolaka. Saya tidak memiliki nomor hand phone dan tidak mengenal beliau,” katanya.

Ia menyatakan dengan tegas, 100 persen pesan yang beredar perihal permintaan bantuan yang menyasar Kadis Dikbud Kabupaten Kolaka adalah hoax. Dan itu adalah modus mencatut nama besar dirinya selaku Ketua PWI Sultra untuk kepentingan pribadi si oknum penipu.***

Laporan: Jefri

Koran indosultraKoran indosultra