Indosultra.com, Kendari – Mobil rombongan berisi 7 orang karyawan tambang di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terseret arus sungai pada Rabu (18/5/2022) pukul 17.45 Wita. 6 orang berhasil selamat, dan 1 orang masih dalam pencarian.
Kejadian itu berawal saat 7 orang karyawan tambang telah melaksanakan aktivitas pertambangan dengan menggunakan mobil double cabin. Pada saat menyeberangi sungai, mobil yang telah berada di tengah sungai tersebut, terseret arus deras sungai sehingga semua penumpang dalam mobil berusaha keluar dari mobil, 6 orang berhasil berenang ke tepi, sementar 1 orang terbawa arus.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari Wahyudi, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah menerima informasi dari Agus Porade yang merupakan Dantim Rescue ERG PT. Antam yang melaporkan bahwa pada pukul 13.30 Wita telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap 1 orang yang hilang setelah terseret arus sungai Lamedai Desa Sopura, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka.
“Berdasarkan laporan tersebut di atas, pada pukul 17.45 Wita, Tim Rescue Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK) dengan menggunakan Rescue Car membawa satu unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh LKK dengan pos sar kolaka sekitar 45 kilometer,”kata Wahyudi melalui rilisnya, Rabu (18/5/2022).
Ia mengatakan, adapun ke 6 korban yang berhasil selamat dari kejadian nahas tersebut yaitu Arzan (42), Matias (54), Lapaselawi (48) Sudirman (52),
Darwis Pile (59), dan Billi Tahir (32).
“Sedangan 1 korban hilang atas nama Edward Sugiarta (36) warga Desa Sopura, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka”lanjut Wahyudi.
Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi korban ditemukan. (b)
Laporan : Ramadhan
Leave a Reply