Indosultra.Com, Kolaka Timur || Dalam upaya menuju lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Halu Oleo (UHO) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Litbang Kolaka Timur bersatu untuk mencapai visi lingkungan hidup yang lebih baik melalui kolaborasi strategis mereka.
Acara yang diselenggarakan di Aula rujab Camat loea, pada Jumat (23/02/2024), dalam kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan strategi dan langkah konkret dalam merancang Master Plan penataan sistem air limbah yang efisien dan berkelanjutan.
Dalam upaya mewujudkan visi ini, LPPM UHO dan BAPPEDA Litbang Kolaka Timur bersinergi dengan menyelenggarakan Seminar Awal Master Plan. Seminar ini menjadi wahana bagi para pemangku kepentingan, termasuk akademisi, praktisi, dan masyarakat umum, untuk berkontribusi dengan memberikan masukan, ide, dan pengetahuan.
Pemateri Utama, Team LPPM UHO , menekankan urgensi dokumen ini bagi pemerintah daerah. Dia mengungkapkan,
“Dokumen ini sangat penting untuk mengelola sistem aliran limbah, karena kesehatan masyarakat sangat tergantung pada pengelolaan limbah. Air limbah memiliki dampak signifikan pada kesehatan.” Ungkapnya
Team LPPM UHO menyoroti kebutuhan akan data sekunder Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPMJD) sebagai dasar untuk melihat pengelolaan limbah.
Data primer tentang kondisi lingkungan dan jumlah produksi limbah di masyarakat juga dianggap sangat penting untuk merancang sistem pengelolaan limbah yang efektif.
Menyoroti berbagai jenis limbah, dari rumah tangga hingga industri, team LPPM UHO mengajak hadirin untuk memahami dampaknya. Dia menambahkan,
“Semua limbah buangan, baik di pasar maupun tempat ikan, akan menjadi fokus kajian kita. Kita perlu memahami bagaimana limbah padat dapat berubah menjadi limbah cair saat tercampur dengan air.” Sebutnya
Seminar ini diharapkan menjadi forum interaktif bagi ahli dan pemangku kepentingan lokal. Peserta akan terlibat dalam diskusi panel yang membahas berbagai aspek penataan sistem air limbah, dari sisi teknis hingga dampak sosial ekonomi.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Litbang Kolaka Timur, Mustakim Darwis, menambahkan,
“Kami sangat mengapresiasi kontribusi dari berbagai pihak, terutama LPPM UHO, dalam menyusun master plan yang holistik. Melibatkan pemangku kepentingan lokal adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan lingkungan.” Ungkapnya.
Sebagai langkah berkelanjutan, LPPM UHO dan BAPPEDA Litbang Kolaka Timur berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam menyusun Master Plan penataan sistem air limbah yang berkelanjutan dan berdaya tahan.
Proyek ini diharapkan memberikan solusi konkret untuk mengatasi masalah lingkungan air limbah di Kabupaten Kolaka Timur, serta memberikan inspirasi bagi daerah lain.
Mustakim Darwis mengakhiri seminar dengan menggarisbawahi pentingnya derajat kesehatan masyarakat.
“Hari ini, kita berusaha meningkatkan derajat kesehatan melalui pendataan air limbah. Kesehatan yang meningkat akan berdampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan itulah kesejahteraan yang kita harapkan.” Tutupnya
Semua kecamatan di Kabupaten Kolaka Timur akan menjadi fokus penelitian terhadap penataan air limbah, dengan harapan hasilnya dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan masyarakat setempat.
Laporan Asrianto Daranga.
Leave a Reply