Indosultra.com, Kendari – Jumlah Tenaga Kesehatan atau Nakes di Sulawesi Tenggara saat ini yang menerima vaksinasi masih kurang dari 1 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Usnia, membenarkan hal itu, bahwa tenaga kesehatan atau nakes tersebut tidak dapat divaksin semua karena sedang bertugas. Sehingga dengan kondisi itu dapat mempengaruhi kinerja dalam pelayanan kesehatan, jadi pelaksanaanya perlu dijadwalkan.
“Inikan kalau nakes tidak boleh disuntik semua, karena berdampak tidak ada yang kerja. Karena Moderna kita ketahui, jadi kalau suntik ada gejala-gejala, panas,” terangnya.
Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berharap agar pemberian vaksinasi kepada nakes dapat dipercepat.
“Agar keselamatan tenaga kesehatan lebih terjamin, karena dengan adanya booster itu imunitasnya semakin tinggi. Saya minta dipercepat,” jelas Muhadjir kepada awak media usai mengecek ketersediaan vaksin di kantor dinas kesehatan Sultra. (b)
Laporan Rachmat Ramadhan
