Indosultra.Com, Laworo -Menjelang lebaran Idul Adha tahun 2024 pemkab Muna Barat menggelar Gerakan Pangan Murah bersubsidi, dengan tujuan adalah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Pj Bupati Muna Barat, La Ode Butolo mengatakan bahwa, gerakan pangan murah yang diadakan tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Muna Barat dalam mendukung program pemerintah berupa Gerakan Pangan Murah.
“Kegiatan dengan nama program Gerakan Pangan Murah (GPM) ini dilaksanakan untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan dan keterjangkauan harga guna menekan angka inflasi nasional maupun dimasing-masing daerah menjelang hari Raya Idul adha”, ungkapnya selasa(4/6/2024).
Selain itu, ia menjelaskan bahwa sesuai dengan tujuan dari gerakan pangan murah, harga bahan pangan yang dijual di gerakan pangan murah ini bakalan lebih murah dari harga yang ada di pasar, karena ini di subsidi, bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mubar, La Ode Aka, mengatakan Gerakan pangan murah ini, dilakukan di tiga wilayah besar yang ada di Mubar, yakni Lawa Raya kegiatannya kamarin diadakan dibarugano, ini hari di kecamatan Kusambi Raya, tempatnya dilapangan desa Guali dan besok di Tiworo Raya.
“Untuk total kesuluruhannya 2.400 paket bersubsidi yang telah disiapkan, dengan rincian 636 paket di Lawa Raya, di kusambi Raya 760 paket, dan Tiworo Raya, 1.004 paket, setiap paket berisi 1kg gula pasir, 1 liter minyak Bimoli dan 10 kg beras premium”, jelasnya.
Penyaluran paket sembako ini berdasarkan data masyarakat yang kategorikan sebagai masyarakat miskin, miskin ekstrim dan berisiko stunting yang ada di Mubar, cetusnya.
Laporan : La Bulu.
