Indosultra.com, Kendari – Pihak maxim Indonesia mengklarifikasi bahwa sopir atau driver yang tewas dibacok seorang penumpang yang mengalami gangguan dalam kejiwaan (ODGJ) pada Rabu (25/7/2024) bukanlah mitra driver maxim.
“Kami mengklarifikasi bahwa driver
yang menjadi korban pembunuhan dalam berita tersebut bukan merupakan
mitra driver Maxim,” kata pihak maxim via email ke Redaksi Indosultra, Kamis (25/7/2024).
Pihak maxim mengaku telah melakukan pengecekan di sistem Maxim dan hasilnya, data diri dan data kendaraan milik korban tidak terdaftar sebagai mitra driver Maxim.
Sebelumnya, dalam beberapa media online yang memberitakan bahwa aksi pembunuhan terhadap korban sopir transportasi online oleh penumpangnya sendiri di Kota Kendari menyebut brand maxim.
Salah satunya pemberitaan Indosultra.com yang berjudul “Driver Mobil di Kendari Tewas Mengenaskan Usai Dibacok Penumpang.” Hal tersebut berdasarkan konfirmasi atau data yang di peroleh dari pihak kepolisian.
Laporan: Krismawan
Leave a Reply