Kepala Dikbud Konut, Lapeha
Indosultra.Com, Konawe Utara-Program beasiswa pendidikan di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), terus dikembangkan dan menjadi salah satu skala prioritas kerja Pemerintah Daerah (Pemda) setempat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konut.
Hal itu, menjadi salah satu langkah pemerintah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi penerus yang ada di Bumi Oheo ini. Beasiswa pendidikan sendiri diberikan kepada generasi muda yang tengah melanjutkan sekolah diperguruan tinggi.
“Kita terus adakan dan kembangkan. Ini komitmen kami pemerintah untuk mendorong SDM generasi penerus khususnya yang ada di Konawe Utara,”kata Lapeha diruang kerjanya, Selasa (12/1/2021).
Pria bergelar magister pendidikan ini mengatakan, sejak Ruksamin menjadi Bupati Konut 2016 lalu program beasiswa mulai dicanangkan dan terus mengalami penambahan jumlah penerima. Tercatat, pada 2018 lalu jumlah mahasiswa sebanyak 1.454 orang, memasuki 2019 naik menjadi 1.550 dan terakhir di 2020 ini berjumlah sekira 2.700 lebih orang.
Alokasi dananya, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Konut sekira Rp 1,5 miliar sampai Rp 3 miliar lebih.
“Untuk 2021 ini kita masih sementara proses alokasi anggarannya, saya belum bisa sebutkan secara detail. Yang jelas ada penambahan peserta penerimanya dan asli orang Konut. Juga harus melalui verifikasi berkas sesuai syaratnya,”ujarnya.
Diamenambahkan, saat mahasiswa putra-putri Konut yang memperoleh program tersebut tengah menempuh perkuliahan tersebar di 66 unviersitas mulai dari dalam sampai luar daerah seperti, Kota Kendari, Konawe, Makassar, Pulau Jawa sampai di Negara China.
“Saat ini beasiswa pendidikan yang dikucurkan terbagi menjadi empat bagian, yakni beasiswa reguler, agro industri (pertanian), kedokteran, dan beasiswa untuk tenaga guru,”tukasnya.*(IS).
