Indosultra.com, Kendari – Lonjakan kasus positif covid-19 yang terjadi di wilayah Kota Kendari beberapa pekan terakhir, yang mencapai 151 orang telah terkonfirmasi positif pada (22/6/2021), tuai polemik dimasyarakat dan para ahli khususnya Epidemiologi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Epidemiologi Sultra, Ramadhan Tosepu mengatakan bahwa kenaikan kasus covid-19 yang signifikan beberapa pekan tersebut, seharusnya bisa menjadi perhatian atau tanda bagi semua masyarakat, terlebih kepada pemerintah Kota Kendari untuk terus tetap waspada dan konsisten menerapkan kedisiplinan prokes covid-19.
“Karena kita berbicara data, ya faktanya seperti itu. Menurut saya ini sangat mengkhawatirkan,”katanya saat dihubungi via telpon, Rabu(23/6/2021).
Ia mengatakan bahwa terkait penyampaian Walikota Kendari, tentang pemberlakuan skala mikro dan pemberlakuan tracking (pelacakan) pasien tertular dengan skala besar, yaitu 1 banding 300 di mana satu orang terbukti positif covid-19 maka akan ditracking sebanyak 300 orang, Ramadhan menganggap kebijakan tersebut memang bagus karena kemungkinan pendeteksian penularan covid-19 akan lebih besar dan mudah untuk dikendalikan asal dilakukan dengan baik. Namun menurut dia, sebaiknya melakukan proteksi dari mana sumber asal penularan tersebut muncul sehingga penularan mudah untuk dihindari.
“Kemungkinan-kemungkinan lainnya, di mana mereka beraktifitas, sekarang orang bebas beraktifitas, malam-malam hari. Warung kopi dibuka dengan bebas, bebas semua tidak ada pembatasan seharusnya ini kewenangan pemerintah, ketika kasusnya sudah meningkat maka pemerintah harus ambil bagian untuk memproteksi agar tidak menular lebih besar,” ujarnya.
Terkait pelaksanaan kegiatan Munas Kadin pada 30 Juni mendatang, salah satu Dosen Universitas Halu Oleo Kendari tersebut mengatakan bahwa sebenarnya kegiatan atau acara apa saja yang berpotensi mengundang kerumunan atau orang banyak harus tetap mematuhi prokes seperti mengatur jarak, termaksud pada kegiatan Kadin nanti patut diwaspadai dan dijaga.
“Dan inilah situasi-situasi yang perlu kita waspadai, yang perlu kita jaga, bagaimana protokol kesehatan di harus laksanakan dengan baik,” terangnya. (b)
Laporan : Ramadhan
Leave a Reply