Ketgam: Suasana penilaian Lomba 10 Program PKK yang berlangsung di Kabupaten Konut.(Indosultra.Com)
Indosultra.Com, Konawe Utara-Penilaian Lomba 10 program PKK tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), resmi diselenggarakan di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Senin (15/11/2021). Kegiatan tahunan itu, juga diikuti Tim Penggerak PKK dari 16 kabupaten/kota se-Sultra.
Dalam acara itu, menjadi memon peran kerja PKK Konut di bawah kepemimpinan Nurponira Ruksamin dan Sarlina berkolaborasi bersama pemerintah mendukung suksesnya pembangunan daerah. Salah satunya, pembanguan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK).
Sejak memimpin PKK Konut pada 2016 lalu saat sang suami Bupati Konut, Ruksamin dilantik, Nurponira sapaan akrabnya aktif menuangkan ide-ide kreatifnya. Salah satunya, dunia pendidikan. Fasilitas sarana dan prasarana PAUD dan TK di Konut mampu ditingkatkan dari 10 unit sejak Konut mekar pada 2007 lalu, kini sudah mencapai 110 unit.
“Kami mengapresiasi kinerja Tim Penggerak PKK Konut yang mampu membantu dalam mewujudkan program-program daerah, dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,”kata Bupati Konut, Ruksamin dalam sambutannya membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Kerja-kerja kemanusiaan seperti, penanganan dan pencegahan covid-19, serta penanganan penyakit stanting juga aktif dilakukan. Alhasil, kolaborasi yang dibangun bersama Pemda Konut mampun mewujudkan Konut Zero Covid dan berada dilevel 1, serta penurunan penderita stanting.
“PKK di Konut juga sangat membantu dalam penanganan Covid-19 mensosialisasikan prokes 3 M kepada masyarakat. Serta membantu pemerintah dalam penurunan angka stanting yang terjadi di Konut,”ungkap Ruksamin.
Seperti diketahui, Desa Wawoluri, Kecamatan Motui terpilih sebagai tempat dilaksanakannya Lomba 10 Program PKK. Tim penilai dihadiri dari provinsi yang diketuai oleh Devi Yunari, didampingi Pemerintah Konut antara lain, Bupati Konut, Wakil Bupati Konut, Abu Haera, Sekda Konut, Kasim Pagala, serta jajaran Forkopimda Konut.
Acara penyambutan diwarnai dengan tarian penyambutan persembahan dari sanggar PKK Desa Wawoluri, dan penyerahan simbol adat berupa anyaman rotan dari tokoh masyarakat Desa Wawoluri Konut. Turut hadir, Kapolres Konut, Dandim 1417/Kendari, Ketua dan Anggota DPRD Konut, Kepala Pos BIN Daerah Konut.
Ada 10 kriteria penialaian lomba yang harus di penuhi peserta lomba diantaranya, penghayatan pengamalan pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, juga kesehatan.
Selain itu, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan sehat.*(IS)
Laporan: Jefri
Leave a Reply