Indosultra.com, Unaaha – Duka mendalam dirasakan masyarakat Kabupaten Konawe, khususnya masyarakat Desa Anggotoa atas gugurnya Letnan Satu (Lettu) Marinir Muhammad Ikbal dalam medan tugas di Papua.
Hal itu terlihat ketika awak media memasuki wilayah Desa Anggatoa, Kecamatan Anggatoa, Konawe. Bendera setengah tiang dikibarkan di setiap rumah warga Desa Anggotoa untuk menghormati salah satu putra terbaik bangsa yang gugur dalam memerangi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Camat Anggatoa, Syaifuddin Kalenggo saat diwawancarai awak media mengatakan, pengibaran bendera setengah tiang tersebut dilakukan oleh warga tanpa adanya perintah atau arahan dari siapapun.
Baca Juga : Pecah Tangis Jasinta Tunangan Lettu Anm Muhammad Ikbal Korban KKB Papua Saat Tiba di Rumah Duka
” Murni karena rasa kepedulian dan penghormatan kepada almarhum, warga mengibarkan bendera setengah tiang,” ungkap Syaifuddin, Senin (28/3/22).
Ia juga menjelaskan, Lettu Anumerta Marinir Muhammad Ikbal merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (AKMIL) angkatan ke 63 tahun 2018.
” Almarhum merupakan salah satu putra terbaik Konawe yang mendapat peringkat terbaik ke 5 saat lulus AKMIL,” tandasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ruksin, warga Desa Analahambuti, Kecamatan Anggatoa yang juga merupakan keluarga almarhum.
” Almarhum salah satu putra Tolaki terbaik yang mengharumkan nama daerah. Kepergian almarhum sangat dirasakan warga di sjnj,” ucapnya terbata bata.
Pantauan awak media di lokasi pemakaman, ratusan warga telah memadati area pemakaman almarhum Lettu Anumerta Marinir Muhammad Ikbal di Desa Anggatoa, kecamatan Anggatoa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Almarhum Lettu Anm Mar Muhammad Ikbal meninggal dunia akibat serangan Kelompok Separatis Teroris (KST) atau kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang menyerang Pos Quary Bawah, Satgas Mupe Yon Marinir III, di Distrik Kenyam, Nduga, Papua yang sedang melaksanakan siaga senjata pada Sabtu (26/3/2022) pukul 17.40 Wita. (a)
Laporan : Febri
Leave a Reply