Kurang Respon Pemkot, Dinsos Gerak Cepat Jembatani Bantuan Rumah Bagi Korban Kebakaran di Puuwatu

Penyaluran Dana BLT BBM di Kendari Capai 96 Persen, Tersisa 600 KPM Belum Terima Bantuan
Abdul Rauf

Indosultra.com, Kendari – Dinas Sosial Kota Kendari terus mengupayakan 26 Rumah korban kebakaran ditempat pembuangan sampah Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 9 Juni 2022 lalu, mendapatkan bantuan pembangunan rumah dari Kementrian Sosial (Kemensos).

Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Abdul Rauf mengatakan pihaknya masih terus bergerak cepat mengupayakan agar para korban kebakaran mendapatkan bantuan rumah yang layak dari Kemensos. “Dinsos bergerak cepat, untuk sementara tenda kita masih ada 3 disana untuk dipakai para korban, Karna mereka belum memiliki tempat tinggal yang layak,”kata Abdul Rauf, Rabu (26/10/2022).

Meskipun itu dirinya menyayangkan kurangnya respon dari pemerintah kota terhadap nasib para korban musibah kebakaran, padahal mereka merupakan pahlawan kebersihan yang harus dijamin kelayakan tempat tinggalnya. “Karena yang kebakaran ini, mereka kan pahlawan kita, karena pemulung, kita harus peka terhadap mereka,”ujar Abdul Rauf.

“Seharusnya juga pemerintah kota harus merespon cepat itu, karena kan ada BPBD, ada Perumahan, kalau saya itu orang yang tidak bisa makan itu urusannya Dinsos tapi kalau untuk perumahan dan tempat tinggal ini kan ada Dinas-Dinas lain,”lanjutnya.

Abdul Rauf menyampaikan untuk pelaksanaan pembangunannya, pihaknya belum bisa memastikan kapan akan dimulai. rencananya bantuan pembangunan 26 unit rumah yaitu tunggal dengan bangunan permanen. Sudah dilakukan koordinasi ke Kemensos dan langsung direspon oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dengan menurunkan tim dari Dirjen eselon I ke lokasi TPA Puuwatu.

“Hasil itu sudah dilaporkan ke ibu Mentri, dan ibu mentri katakan ya saya Acc, di ACC mi, sudah di wa sama staff ahliny, sekarang lagi dikalkulasi anggaranya,”jelasnya.

Sementara itu, salah satu warga korban kebakaran, Syarif, membenarkan informasi tersebut. Dirinya mengaku senang dan bersyukur atas kepedulian dari pihak Dinas Sosial dan Kemensos yang sudah langsung menemui mereka. Dan berharap agar bantuan tersebut bisa segera direalisasikan karena kondisi tempat tinggal ditenda sementara sangat memperihatinkan dan kurang nyaman jika siang hari.

“Alhamdulillah kami sebagai korban ini, mengucapkan banyak terimakasih kepada Dinas Sosial dan Kementrian Sosial serta semua jajaran pemerintah Sulawesi tenggara atas bantuan yang diberikan, mudah-mudahan tidak ada halangan apapun baik pemerintah yang mengurus kami ini para korban dan kita masih dalam perlindungan Tuhan yang maha kuasa,”ucap Syarif saat di wawancara di lokasi.

Laporan : Ramadhan

Koran indosultraKoran indosultra