Indosultra.com, Kendari – Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mencatat jamaah haji Sultra untuk musim haji 1444 H/ Tahun 2023 M berjumlah 2.019 orang, terdiri dari jamaah haji reguler dengan prioritas lansia yang mendominasi.
Hal itu diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha, Muhamad Saleh, dalam kegiatan resmi Jamarah (Jagong Masalah Haji dam Umrah) yang diselenggarakan oleh Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sultra, berlangsung di Aula Kedatangan Arafah Asrama Haji Kendari, Rabu (8/3/2023) kemarin.
Muhamad Saleh menuturkan bahwa, Jagong Masalah Haji dan Umrah merupakan salah satu program agenda nasional Kemenang RI yang dilaksanakan secara teknis oleh Dirjen PHU, dengan tujuan untuk bertukar pikiran, pandangan dan gagasan tentang persoalan-persoalan yang terkait dengan masalah haji dan umrah. Melalui diskusi yang dilakukan, endingnya diharapkan bisa menghasilkan titik temu dalam rangka peningkatan mutu layanan penyelenggaraan ibadah haji.
“Jumlah jamaah haji Sultra untuk musim haji 1444 H/ 2023 M berjumlah 2.019 orang, terdiri dari jamaah haji reguler dengan prioritas lansia yang sangat mendominasi. Selain itu juga terdapat petugas Haji dan KBIHU,”ungkap Muhammad saleh, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/3/2023) malam.
Lebih lanjut, ia menyampaikan menghadapi musim haji pasca pandemi covid-19, kami harap bimbingan dan arahan dari Dirjen PHU, sehingga jamaah haji kita bisa berangkat dan siap lahir batin untuk menunaikan ibadah haji di tanah suci. Juga bisa melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik serta meraih predikat haji mabrur. “Kita berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua, untuk peningkatan kualitas layanan ibadah haji di Provinsi Sultra,”lanjutnya.
Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, Hilman Latief yang hadir secara virtual dan membuka secara resmi kegiatan Jamarah mengatakan dalam waktu dekat penyelenggaraan musim haji 1444 H semakin dekat dan banyak hal yang harus terus disiapkan dan diyakinkan sehingga dapat berjalan baik pada waktunya nanti. Karenanya, dirinya mengharapkan peran aktif dari semua pihak, baik yang bersentuhan langsung dengan jamaah, maupun mitra bisnis serta pemerintah.
“Kuota normal musim haji 1444 H sebanyak 221 ribu orang, 203 ribu orang diantaranya adalah jamaah haji reguler, dari jumlah tersebut, ada 62 ribu orang yang masuk dalam kategori lansia yang harus kita layani,”pungkasnya.
“Oleh karena itu pada tahun ini kami menyelenggarakan ibadah haji dengan tema ‘Haji Ramah Lansia’, karena jumlah lansia yang akan kita dampingi jumlahnya sangat besar, hampir 30 persen. Dan saat ini tengah dilakukan validasi baik dari segi psikologisnya, fisiologis, fisik serta kesehatan,”terangnya.(b)
Laporan: Ramadhan
Leave a Reply