Kuliner Tradisional, ‘Cendol Naik Pangkat’ Tawarkan Harga Ramah

Kuliner Tradisional, 'Cendol Naik Pangkat' Tawarkan Harga Ramah

Indosultra.com, Kendari – Ramadhan merupakan bulan penuh berkah bagi seluruh umat Islam di dunia, tak terkecuali bagi mereka pemilik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Di bulan penuh ampunan ini, berbuka setelah menahan lapar dan dahaga setelah berpuasa seharian penuh, perlu mengkonsumsi yang manis dan tentunya menyehatkan.

Bagi anda pemburu kuliner di Bulan Ramadhan ini, perlu mencoba minuman sehat sekaligus menyegarkan yang satu ini yakni Cendol Naik Pangkat di Kota Kendari dengan berbagai varian rasa dan toping. Pastinya nanti akan membuat anda semua merasakan kesegaran setelah berbuka di bulan puasa.

“Kita ada produk unggulan yang biasanya orang – orang pesan seperti alvokad, duren, taro dan Oreo. Kalau untuk topping karena bulan Ramadan orang lebih suka kurma,” ungkap Nurtina pemilik Kedai Cendol Varian Rasa dan Topping.

Selain itu, kata Nurtina, Cendol Naik Pangkat menggunakan susu Ultra Heat Treatment (UHT) yang dipadukan dengan gula aren asli, tanpa pemanis buatan dengan menjaga rasa asli dari Cendol Naik Pangkat.

Kuliner Tradisional, 'Cendol Naik Pangkat' Tawarkan Harga Ramah

Bagi Anda penikmat cendol pasti akan merasa puas, soal harga Cendol Naik Pangkat sangat bersahabat dengan harga Rp10.000 saja. Di bulan Ramadan ini ada spesial promo dari owner, dengan membeli 3 Cendol Naik Pangkat free 1 cendol dengan varian rasa yang bebas di pilih.

“Kami buka setiap hari, dari jam 9 pagi sampai 7 malam, tapi kalau untuk bulan ramadhan kita mulai dari jam 2 siang,” kata Nurtina

Tertarik untuk mencoba, cendol lovers bisa datang langsung di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Pondambea, Kota Kendari (Depan Swalayan Sanya), Sulawesi Tenggara (Sultra) atau via delivery di 0821 8826 3079.

Nurtina, pemilik nama Brand Cendol Naik Pangkat menuturkan alasan penamaan Cendol Naik Pangkat itu untuk mendongkrak minuman cendol agar naik daun dan tidak kalah dengan minuman trendi jaman millenial.

“Masih banyak orang yang belum mencoba mengkreasikan minuman cendol dengan rasa kekinian, padahal cendol itu minuman tradisional yang sudah lama dikenal oleh masyarakat,” ungkapnya. (a)

 

Laporan Rachmat Ramadhan

Koran indosultraKoran indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!