Indosultra.com, Kendari – Kendari Preneur Festival (KPF) Bazar Ramadan yang dilaksanakan di Tambat Labuh Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berlangsung selama 15 hari terhitung sejak Minggu, 18 April hingga 2 Mei 2021 mendatang.
Sebanyak 42 stan ikut dalam KPF ini yang terbagi dalam tiga kategori untuk mendukung peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) guna meningkatkan perekonomian Kota Kendari.
Syarif Maulana selaku penanggung jawab kegiatan itu mengatakan, ada tiga kategori yang ditampilkan dalam KPF Bazar Ramadan kali ini yakni kuliner, fashion, dan juga craf.
“UMKM memiliki kemampuan membuat olahan produk dari bahan – bahan baku yang tersebar di Kota Kendari, baik hasil laut, bumi sehingga terwakilkan oleh UMKM dan bisa disajikan dalam festival ini,” ungkap Syarif Maulana, Minggu (18/04/2021)
Kepala Badan Pembangunan Daerah Kota Kendari itu juga berharap agar momentum-momentum Bazar Festival Ramadhan ini senantiasa terus dilaksanakan dan didukung oleh pemerintah sehingga UMKM merasa punya tempat untuk mengeksplor potensi yang mereka miliki.
Di tempat yang sama, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengungkapkan rencananya, ke depan kata dia, tambat labuh akan dilakukan penambahan fasilitas dan akan dijadikan pusat wisata kuliner di Kota Kendari.
“UMKM di Kota Kendari bisa semakin tangguh dan memiliki kompetisi yang baik serta menghasilkan produk-produk yang unggul, sehingga bisa mengisi ruang-ruang market yang ada, baik itu lokal kendari, skala provinsi Sultra serta skala domestik nasional,” kata Sulkarnain Kadir
Hadir dalam Kegiatan tersebut, Sekda Kota Kendari, Kepala BI, Kepala OPD, Camat Serta Lurah Se- Kota Kendari
Laporan: Rachmat Ramadhan
