Korban Ke 2 Yang Tenggelam di Wisata Pantai Taipa Berhasil di Temukan

Indosultra.Com, Konawe Utara- Korban Ke 2 tang tenggelam di Wisata Pantai Taipa, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), berhasil ditemukan.

Korban diketahui bernama Hari Prayoga berumur 25 tahun alamat Kabupaten Malang Jawa Timur.

Korban tenggelam ini ditemukan oleh Tim SAR gabungan dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut, Polres Konut, TNI Kodim 1430 Konut, TNI Angkatan Laut, dan Polisi Air Laut (Polairut) dan tim dari Dinas Pariwisata Konut.

Komandan Pos Basarnas Konut, Dedi Irawan menuturkan, setelah melakukan apel gabungan pencaharian di hari ke 3, tim langsung bergerak menyisir laut pantai taipa menggunakan fasilitas armada laut yang telah disiapkan.

Sekira pukul 10.44 wita, Rabu 19 Juni 2024, korban berhasil ditemukan dengan posisi terapung dan tidak bernyawa lagi.

Jarak penemuan korban berkisar 1,5 kilometer dari titik korban tenggelam.

“Kami langsung evakuasi ke darat. Selanjutnya dibawah ke Puskesmas Sawa,”ungkapnya dikonfirmasi, Rabu 19 Juni 2024.

Disampaikan, Dedi Irawan, korban telah diserahkan terimakan ke pihak keluarga untuk selanjutnya dilakukan proses pemakaman.

“Untuk pencaharian korban tenggelam di Pantai Taipa dinyatakan telah ditutup,”ujarnya.

Sebelumnya diinformasikan, telah terjadi insiden orang tenggelam di Pantai Taipa. Diketahui, 2 orang pria dikabarkan tenggelam saat sedang berenang di laut Pantai Taipa.

Korban Bernama Hari Prayoga, umur 25 tahun Alamat Kabupaten Malang Jawa Timur. Kemudian Muhamad Bahrul Ulum, Umur 35 tahun alamat Jabal Sari, Kecamatan Sumber Gempol Jawa Timur.

Komandan Pos Basarnas Konut, Dedi Irawan mengatakan, di hari pertama korban tenggelam bernama Muhammad Bahrul Ulum berhasil ditemukan tim SAR gabungan.

Korban dievakuasi ke Puskesmas terdekat. Sempat dilakukan pertolongan medis secara intensif, namun nyawanya tak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia. Korban telah diserahkan ke pihak keluarga.

Kemudian, korban korban ke 2 bernama Hari Prayoga masih dilakukan pencaharian, hingga akhirnya dihari ke 3 berhasil ditemukan tim SAR gabungan dengan posisi terapung.

“Diduga para korban tenggelam karena gelombang tinggi, terbawa arus,”ungkap Dedi Irawan.

Kerjasama tim gabungan dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut, Polres Konut, TNI Kodim 1430 Konut, TNI Angkatan Laut, dan Polisi Air Laut (Polairut) dan tim dari Dinas Pariwisata Konut akhirnya berhasil menemukan kedua korban tenggelam. Operasi pencaharian akhirnya resmi ditutup.**(IS/ADV/B)

Laporan: Jefri

Koran indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!