Kepala KSOP Kelas II Kendari Letkol Marinir Agus Winartono mengatakan, pertemuan hari ini adalah upaya dari KSOP, Pelindo dan Pemerintah Kota maupun Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mencari solusi terkait konflik Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang sudah berlangsung selama 4 tahun.
“Memang ini sesuatu yang sangat memprihatikan, dan rapat hari ini belum kami mendapatkan solusi yang tepat karna memang ada persoalan yang secara teknis harus diselesaikan dulu,” terang Agus.
Lanjut Agus, antara Dinas Koperasi Sultra dan Koperasi Kementrian mereka masing-masing mengeluarkan keputusan yang belum sinkron. Karena hari ini belum ada keputusan, maka pihaknya akan kembali mengadakan rapat bersama semua stekholder terkait untuk memutuskan langkah-langkah selanjutnya.
“Karena konflik ini sudah lama, apabila masalah ini tidak cepat diselesaikan dengan cepat maka akan berdampak kepada masyarakat Kota Kendari,”jelasnya.
Olehnya itu, Agus mengimbau, kepada pengurus koperasi TKBM Tunas Bangsa Mandiri baik pengurus lama maupun pengurus baru dan termasuk Bhari agar bersabar dan melepas ego masing-masing. “Apabila ego tidak dihilangkan maka akan terjadi konflik terus menurus, dan tidak akan terselesaikan. Yang akan rugi juga masyarakat Kota Kendari,” tambah Agus.
Laporan : K15
Leave a Reply