Indosultra.com, Unaaha – Masyarakat di 3 Kecamatan di kabupaten Konawe masih mengungsi akibat gempa beruntun sejak lima hari.
Tiga kecamatan itu adalah kecamatan Soropia, Kapoiala dan Lalonggasumeeto..
Hingga hari ini, Rabu (30/3/2022), gempa magnitudo 3,3 Skala Richter menguncang wilayah kabupaten Konawe dengan pusat gempa di kecamatan Soropia.
Kepala badan penanggulangan bencana (BPBD) melalui Kepala pusat data lapangan dan operasi (Pusdalops) kabupaten Konaw, Misna, mengatakan bahwa warga sampai hari ini masih mengungsi karena takut adanya gempa susulan.
” Warga mengungsi karena takut adanya gempa susulan dan bencana Tsunami,” jelasnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (30/3/22).
Ia menjelaskan, warga terpaksa mengungsi di balai desa setempat, jalan raya dan lapangan dengan mendirikan tenda-tenda darurat seadanya.
” Mereka mendirikan tenda seadanya, kalau malam mereka mengungsi tapi paginya turun kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan aktifitas mereka. Adapun korban jiwa masih nihil sedangkan korban materil hanya 1 rumah yang dindingnya roboh akibat getaran gempa,” katanya.
Sementara itu, salah satu kepala desa di kecamatan Soropia, Taslim, saat dikonfirmasi melalui saluran telepon mengatakan warganya sampai hari ini masih siaga jangan sampai ada gempa susulan.
” Warga kami sampai hari ini masih siaga pak, tapi sudah ada himbauan dari pihak BMKG kendari bahwa gempa yang terjadi tidak berpotensi Tsunami,” jelasnya.
Taslim juga mengungkapkan, akibat gempa tersebut, beberapa warga desanya tidak lagi melakukan aktifitas sebagai nelayan.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,3 Skala Richter mengguncang wilayah Kabupaten Konawe, kota Kendari dan kabupaten Konawe Utara.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kendari, Rudin, mengatakan, pusat gempa berada di kecamatan Soropia, kabupaten Konawe. Gempa ini disebabkan oleh adanya aktivitas Sesar Lawanopo.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5, 2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,83° LS ; 122,69° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 5 kilometer arah Utara Soropia, Konawe, Sulawesi Tenggara pada kedalaman 10 kilometer,”tulis Rudi melalui rilis persnya, Sabtu (26/3/2022) malam. (b)
Laporan : Febri
