Ketgam: Bupati Konut, Ruksamin saat menyerahkan wayang kepada Dalang Ki Markum.
Indosultra.Com, Konawe Utara-Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra),Dr.Ir.H.Ruksamin,ST.,M.Si,IPU,Asean Eng disebut sebagai pemimpin pemersatu suku budaya dan agama.
Hal itu, diungkapkan Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Sultra, Suyanto dalam acara peringatan peringatan penempatan pertama transmigrasi di Bumi Oheo Konawe Utara, di Aula Kecamatan Langgikima, Konut, Sabtu (12/3/2022).
Dikatakan Suyanto, sikap kepedulian dan penghargaan yang tinggi sosok Ruksamin terbukti mampu menciptakan kerukunan hidup masyarakat berbudaya yang harmonis, baik antara suku dan agama.
Terbukti, Konawe Utara yang diami berbagai etnis dan kayakinan secara beriringan dapat berkembang dengan baik dan maju dari segala aspek. Hal tersebut, dikarenakan suport pemerintah setempat tanpa ada perbedaan.
“Terima kasih pada Pemda Konut, bapak Bupati Konut (Ruksamin Red..) yang telah memberikan dukungan sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses,”kata Suyanto diacara itu.
Mendorong gerakan sosial, untuk membangun peradaban masyarakat yang bertumpu pada agama, dan kebudayaan lokal sesuai visi-misi Konasara Jilid ll, diimplementasikan dengan baik oleh Bupati Konut, Ruksamin bersama Wakil Bupati Konut, Abu Haera, sehingga menjadi kekuatan besar untuk pembangunan daerah, dan masyarakat.
“Pertemuan ini tidak terlepas dari peran Pemda Konut khususnya bapak Bupati Konut yang begitu perhatian terhadap budaya, ini keinginan masyarakat terutama masyarakat jawa yang ada di langgikima,”ujarnya.
“Bupati Konut ini, seperti para Wali di Jawa yang melakukan pendekatakan kebudayaan dan keagamaan,”tambahnya.
Di kesempatan itu, Ruksamin dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi dan selamat atas terlaksananya kegiatan tersebut, yang dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi (Rakoor) DPD/DPC PEPADI se-Sultara, serta Pengukuhan DPC Pepadi Kabupaten Konut periode 2022-2027.
“Atas nama Pemda Konut saya ucapakan selamat atas pelaksanaan Rakoor. Ini akan menambah kekuatan buat kita untuk membangun Konawe Utara lebih sejahtera dan berdaya saing,”ucap Ketua Umum IKA SMANWA ini.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Diponegoro (IKA UNDIP) Sultra ini juga menyebut, kerukunan dalam berbudaya dan beragama menjadi dasar utama untuk mewujudkan pembangunan yang baik. Sehingga, nilai-nilai sosial harus terus ditanamkan tanpa tebang pilih.
“Transmigrasi adalah pemersatu bangsa. Saya dari hati paling dalam merasa bangga didukung oleh berbagai elemen masyarakat. Ini menjadi power untuk terus mendorong semangat kerja kita, saling bergandengan tanpa ada permusuhan,”terangnya.
Dirinya menegaskan, berjanji terus mengawal dan membawa PEPADI hingga ke tingkat provinsi. Serta, menuntaskan jalan aspal di Wilayah Kecamatan Langgikima di 2022 ini tempat warga transmigrasi.
“Dari Konut PEPADl ini kita akan antar ke Provinsi Sultra, saya akan kawal. Dan saya berjanji, tahun ini saya akan tuntaskan jalan aspal di Langgikima,”tutupnya.
Untuk diketahui, dalam acara itu, Bupati Konut, Ruksamin juga berskesempatan menyerahkan tokoh wayang kepada Dalang Ki Markum. Kegiatannya, dimeriahkan dengan tarian dari berbagai suku yang ada di Kecamatan Langgikima, dan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk.**(IS).(ADV)
Laporan: Jefri
Leave a Reply