Indosultra.Com, Kolaka Timur – Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kolaka Timur Kegiatan Rapat Pemeriksaan dan Penilaian Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Destinasi Pariwisata di Puncak Hutan Pinus Wesalo Kabupaten Kolaka Timur, Rabu (20/12/2023)
Kegiatan Ini dibuka Langsung oleh Kepala Dinas, Sawal Sarifudin S., S.Sos, dihadiri oleh sejumlah pejabat, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, Camat Lalolae, Kepala Desa Wesalo, dan sejumlah undangan, serta Tim dari Universitas Haluoleo Sulawesi Tenggara.
Dalam konteks pentingnya industri pariwisata sebagai industri strategis di Indonesia, Kadis DLHK Sawal Sarifudin S., S.Sos, menegaskan perlunya memanfaatkan potensi pariwisata di daerah, terutama Kabupaten Kolaka Timur, dengan fokus pada Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Meski Destinasi Pariwisata Hutan Pinus Wesalo telah beroperasi, dokumen lingkungan hidup ternyata belum tersusun. Oleh karena itu, upaya penyusunan dokumen ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup selama destinasi ini beroperasi.
Penanggung jawab pengembangan Destinasi Pariwisata di Puncak Hutan Pinus Wesalo, Desa Wesalo, Kecamatan Lalolae, adalah Bapak Sulwan Sovian, S.Pd., MM.Pd, yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kolaka Timur.
Dokumen ini disusun sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dokumen ini menjadi pedoman bagi pemrakarsa dan instansi terkait dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup sepanjang destinasi pariwisata beroperasi.
Sawal sarifudin mengatakan upaya pemantauan ini dapat meminimalkan dampak negatif yang mungkin timbul dan mengoptimalkan dampak positifnya, mendukung pembangunan Kabupaten Kolaka Timur ke arah yang lebih baik.
Kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama saya berharap rapat ini dapat menghasilkan langkah konkret untuk menjaga keberlanjutan puncak hutan pinus wesalo sebagai destinasi pariwisata yang ramah lingkungan, Tutupnya.**(IS)
Laporan: Ebit
Leave a Reply