Marthen Minggu
Indosultra.Com, Konawe Utara-Kepala Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Pemerintah Daerah Pemda Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Marthen Minggu optimis Pemda Konut mampu meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke 5 kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Keyakinan itu bukan tanpa alasan, melihat segala proses laporan adminstrasi keuangan dapat dituntaskan sesuai tahapan.
Selain itu, laporan realisasi anggaran di semua instansi-instansi juga berjalan sesuai mekanisme yang berlaku.
“Tentunya kita bersyukur karena semua dinas perperan aktif, dan bekerjsama dengan baik untuk menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan selama pemeriksaan dari pihak BPK,”kata Marthen Minggu dikomfirmasi, Kamis (7/4/2022).
Mantan Kepala Inspektorat Konut ini menyampaikan, saat ini pemeriksaan terinci realisasi anggaran dan kegiatan dari BPK RI cabang Sultra masih berlangsung.
Sementara, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2021 telah diserahkan langsung ke Kantor BPK RI Cabang Sultra oleh Bupati Konut, Ruksamin didampingi Ketua DPRD dan jajaran Forkopimda Konut.
“Untuk LKPD 2021, Pemda Konut mendapat apresiasi dari BPK karena realisasinya lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Ini artinya, dalam pelaporan dan pengelolaan anggaran kami tidak ada masalah,”ujarnya.,
“Pasti kami yakin dan optimis, Pemda Konut kembali meraih WTP yang ke 5 kalinya,”tambahnya.
Untuk diketahui, sejak kepemimpinan Ruksamin sebagai Bupati Konut di 2016 lalu mengamanahkan jabatan Kepala Keuangan Daerah kepada Marthen Minggu, pengelolaan anggaran Pemda Konut lebih baik dan maju. Terbukti penghargaan WTP sektor selama 4 kali berturut-turut dari BPK dapat diraih.
Padahal, sebelumnya Pemda Konut mempunyai catatan merah dari BPK, dimana sering peroleh disclaimer akibat banyaknya temuan pelanggaran dalam realisasi dana negara itu.
Namun, setelah Bumi Oheo itu dinahkodai Ruksamin hingga 2 periode ini, pengelolaan keuangan daerah berjalan baik tanpa ada kepentingan politik dan lainnya. Realisasi gaji, TPP, tunjangan, insentif dan SPPD pegawai terbayarkan tepat waktu. Bahkan Pemda Konut tiap tahunnya peroleh kelebihan Silva sekitar Rp 30 miliyar.**(IS).(Lipsus)
Laporan: Jefri
Leave a Reply