Ilustrasi
Indosultra.Com, Konawe Utara-Musibah baik itu gempa, banjir dan lain sebagainya merupakan salah satu takdir sang pencipta yang tidak pernah di ketahui oleh manusia.
Musibah, ada yang terjadi secara tiba-tiba dan ada pula melalui tanda-tanda alam. Seperti, gempa bumi.
Gempa bumi di tandai dengan adanya guncangan sedang sampai dengan keras. Musibah alam ini, tidak bisa dianggap sepeleh karena dapat menimbulkan kahancuran sampai dengan kematian.
Meningkatkan kewaspadaaan dan mengevakuasi diri ketempat yang lebih aman dengan membawa barang-barang berharga lainnya, merupakan salah satu langkah tepat agar terhindari dari bencana itu.
Namun, yang menjadi catatan penting bagi kita khususnya umat muslim, bahwa kekuatan doa juga menjadi senjata utama agar terlindung dari segala bencana seperti gempa.
Keyakinan dan keikhlasan membaca dalam setiap isi doa dapat menjadikan hati tenang, serta jauh dari musibah. Terlebih jika dilaksanakan secara berjamaah tentu jauh lebih Maqbul atau diterima oleh sang pencipta (Allah SWT).
Berikut doa yang dapat di baca saat gempa terjadi:
Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi dan keburukan atas apa yang terjadi di dalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”
Jika musibah tidak kita mengalami, akan tetapi membaca melalui berita atau informasi lainnya tentang kejadian gempa di daerah lain, disarankan untuk kita mendoakan keselamatan warga daerah yang mengalami gempa.
Doa merupakan salah satu tumpuan harapan agar umat manusia yang sedang mengalami musibah mendapatkan bantuan yang semestinya.
Berikut doa untuk orang yang terkena musibah:
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, Allahumma ajirhum fii mushibatihim, wa akhlif lahum khoiran minha”.
Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya akan kembali kepada-Nya. Ya Allah, berilah mereka pahala dalam musibah mereka dan gantilah dengan yang lebih baik.”
Catatan buat kita, membaca dua doa tersebut ketika mita sendiri mengalami gempa bukanlah suatu kerugian. Mendoakan diri sendiri selamat sekaligus mendoakan orang lain selamat akan menjadi amalan ibadah.*(IS)
Laporan:Jefri Ipnu
Leave a Reply