Indosultra.Com, Konawe Utara – Drs. H. Kasim Pagala, M.Si merupakan salah satu putra daerah dan tokoh masyarakat di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Nama Kasim Pagala, tak asing lagi di kalangan daerah Bumi Oheo wilayah jazirah Utara. Sebab, sosoknya dikenal familiar, dan memiliki kepribadian baik, sopan ramah, dan bermasyarakat tanpa membedakan suku,ras,dan agama.
Selain orang yang dituakan di masyarakat, Kasim Pagala juga merupakan tokoh birokrasi berkualitas yang banyak mencetak prestasi dan inovasi dalam bekerja untuk Kabupaten Konawe Utara.
Kasim sapaan akrabnya, banyak menyumbangkan prestasi di dunia pemerintah selama menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) kurang lebih 31 tahun.
Karya yang dicetak melalui tangan dinginnya diantaranya, perolehan Manggala Karya Kencana tertinggi tingkat nasional se-Indonesia melalui program Keluarga Berencana, juara l MKJP tingkat provinsi berturut-turut selama, juara 1 PIK remaja tingkat provinsi berturut-turut.
Lain dari itu, ia juga sukses mengantar Kabupaten Konawe Utara terbaik tingkat nasional dalam data kependudukan dan lainnya.
Kasim Pagala memiliki skill dalam membangun link dan jalur koordinasi ke Pemerintah Pusat, sehingga berbagai macam program dan bantuan fasilitas sarana, dan prasarana dapat di peroleh untuk kepentingan daerah, pemerintah dan masyarakat Konawe Utara.
Dalam pemerintahan, Kasim Pagala juga tercatat sebagai ASN berprestasi dan berkualitas dalam memimpin.
Tahun 2000, ia tercatat berhasil peroleh Diklat Kepemimpinan (Pim) 1. Kemudian, Tahun 2017 meraih pim 2 di Makassar dan dinobatkan sebagai peringkat ke 2 terbaik se-Indonesia.
Masih ditataran prestasinya. Atas dedikasinya dan prestasinya dalam bekerja, Kasim Pagala juga banyak mendapat penghargaan dari pemerintah, sampai dengan Presiden RI, Joko Widodo diantaranya, satya lencana pengabdian selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.
Kepemimpinan Kasim Pagala selama memimpin instansi seperti, Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) juga banyak disukai oleh stafnya. Sebab, segala hak-hak diberikan, tidak ada intervensi.
Bahkan, ia memberangkatkan umroh para pegawainya yang berhasil peroleh pencapaian kinerja sesuai yang ditargetkan. Selain itu, menerapkan sistem persaudaraan dalam memimpin sehingga, tak ada jarak antara staf dan pimpinan.
Kabupaten Konawe Utara, tercatat sebagai daerah yang berkembang dan maju pesat di banding beberapa kabupaten lain di Sulawesi Tenggara yang lebih dulu mekar.
Semua itu juga tentu tak lepas dari Kepemimpinan Ruksamin sebagai bupati 2 periode sukses memajukan, dan mengharumkan nama Konawe Utara dengan segudang prestasi hingga ke tingkat nasional.
Keberhasilan Ruksamin memajukan daerah juga tak lepas dari kebijakannya yang mampu menempatkan orang-orang berkualitas di pemerintahan salah satunya Drs.H.Kasim Pahala.,M.Si dan beberapa pejabat yang telah pensiun.
Serta, sinergitas yang terbangun bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konut, yang saat ini dipimpin oleh Ikbar SH.,MH yang juga mempunyai kualitas terbaik dalam memimpin parlemen Bumi Oheo, yang memberikan suport penuh atas program pemerintah daerah yang pro terhadap kepentingan dan kemajuan masyarakat, serta daerah.
Keberhasilan itu nyata dilihat dan dirasakan, seperti program bidang pendidikan untuk generasi mudah dengan bekerjasama ke ratusan universitas untuk bantuan penddikan, serta bidang kesehatan dengan mengadakan BPJS gratis untuk seluruh masyarakat.
Kemudian, pengelolaan keuangan daerah terbaik Se-Sultra dengan bukti meraih WTP 6 kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sehingga, mendapat tambahan kucuran APBD hingga ratusan miliar rupiah.
Lain dari itu, juga era Ruksamin sejak berpasangan dengan Raup sebagai Wakilnya hingga saat ini berpasangan dengan Abu Haera sebagai Wakilnya, berhasil perolehan prestasi atas program kerja yang dicapai seperti penanganan inflasi, kemiskinan ekstrim, kebencanaan dan lainnya sehingga, mendapat bantuan tambahan anggaran puluhan hingga ratusan miliar dari pemerintah pusat.
Capaian keberhasilan itu, sehingga membawa APBD Konawe Utara di tahun 2024 ini tembus di angka Rp 2,2 triliun rupiah mengalahkan APBD Kota Kendari sebagai ibu kota provinsi Sulawesi Tenggara yang hanya kisaran Rp 1,8 triliun.
Dan lainnya adalah program pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur Ibu Kota dan wilayah-wilayah pelosok desa, serta kesejahteraan pemerintah desa melalui penambahan honor aparat desa, BPD, dan Kepala Desa yang jauh terpaut dengan daerah kabupaten/kota se-Sultra.***(IS/JF).
Leave a Reply