Indosultra.com, Kendari – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Kapolda Sultra) Irjen Pol Dwi Iriyanto menggelar acara silaturahmi bersama Forum Rektor se-Sulawesi Tenggara.
Acara silaturahmi ini merupakan ajang pertemuan penting yang dihadiri oleh berbagai tokoh pendidikan di provinsi Sulawesi Tenggara.
Kapolda Sulawesi Tenggara Irjen Pol Dwi Iriyanto dalam sambutan menyampaikan
rasa terima kasih atas kerja sama dan dukungan dari para rektor.
“Saya sangat mengapresiasi dukungan dan komitmen para pemimpin pendidikan di Sulawesi Tenggara. Kerjasama ini sangat penting dalam membangun sinergi antara kepolisian dan institusi pendidikan demi kesejahteraan bersama,” ujar Kapolda.
Lanjut, Kapolda Sultra mengungkapkan komitmennya dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di internal kepolisian.
“Saya memberikan keleluasaan kepada seluruh personel Polri di Sulawesi Tenggara untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang S1 dan S2. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam menjalankan tugas,” tegasnya.
Kapolda Sulawesi Tenggara juga menyoroti potensi luar biasa dari wilayah Sulawesi Tenggara.
“Dari sisi alamnya, Sultra memiliki kekayaan luar biasa, terutama dalam sektor pertanian yang sangat luas. Siapa lagi yang akan menjaga Sultra jika bukan kita? Mari menjaga agar wilayah ini tetap aman dan kondusif,” katanya.
Kapolda juga menegaskan pentingnya deklarasi damai dalam menghadapi Pilkada 2024.
“Mendukung tugas Polda Sultra, kita bersama-sama deklarasi damai bukan hanya menghadapi Pilkada 2024 tetapi untuk seterusnya. Kami sangat berharap agar semua elemen masyarakat mendukung terciptanya suasana yang damai dan kondusif,” tambah Kapolda.
Ditempat yang sama, Rektor UHO Prof Zamrun Firihu menyampaikan apresiasi kepada seluruh rektor di Sulawesi Tenggara atas kontribusi mereka dalam mewujudkan pendidikan berkualitas di provinsi ini.
“Saya berterimakasih kepada seluruh rektor atas kerja keras dan dedikasi dalam memajukan pendidikan di Sulawesi Tenggara. Pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Prof. Zamrun.
Lebih lanjut, Prof Zamrun menekankan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab kepolisian semata, tetapi merupakan tanggung jawab kita semua. Kita perlu saling mendukung untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perkembangan pendidikan dan masyarakat,” tambahnya.
Acara ini dilanjutkan dengan deklarasi damai, menegaskan komitmen bersama untuk menjaga Sulawesi Tenggara aman dan kondusif bukan hanya dalam momentum Pilkada 2024 tetapi juga untuk masa depan. Deklarasi ini merupakan langkah penting untuk memastikan keamanan dan ketertiban di provinsi ini dalam jangka panjang.
Acara diakhiri dengan diskusi hangat mengenai berbagai isu terkini dan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kolaborasi antara kepolisian dan lembaga pendidikan di Sulawesi Tenggara. Keberhasilan acara ini menunjukkan adanya kemitraan yang solid antara aparat keamanan dan dunia pendidikan dalam memajukan daerah dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat.
Untuk diketahui, dalam acara tersebut, hadir Rektor Universitas Haluoleo (UHO), Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Rektor Universitas Muhamadiyah Kendari (UMK), Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) sekaligus Ketua APTISI Sultra, serta para rektor dari Universitas Kristen Palu (UKPM), Universitas Lakidende Kolaka (UNILAKI), Universitas Mandala Waluya, Ketua STIKes Pelita Ibu, dan Politeknik Bombana.
Selain itu, hadir pula perwakilan dari Politeknik Indotec Kendari, Universitas Nusaputera Raharja (UNUSRA), AMIK Yapenas, STMIK Bina Bangsa, STIE Enam Enam, Institut Teknologi dan Kesehatan AVICENNA, Stikes Budi Mulia, Rektor Institut Dharma Bharata Grup (IDB), Direktur AMIK Global Kendari, ITK Buton, STIKOM 22 Januari Kendari, Direktur Utama Politeknik Teknokrat Kolaka, Institusi Mekongga, serta Manager External Politeknik Tridaya Virtu Morosi.*(IS/B)
Laporan: Krismawan
Leave a Reply