Indosultra.com, La woro, -Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara bersama Bupati Muna Barat meresmikan Markas Unit Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Muna Barat yang berlokasi di Pelataran Pelabuhan Tondasi, Selasa (15/4/2025).
Acara ini dihadiri oleh Bupati Muna Barat, Wakil Bupati Muna Barat, Sekretaris Daerah Muna Barat, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Muna dan Muna Barat, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Muna Barat, serta Ketua Tim Penggerak PKK Muna Barat.
Bupati Muna Barat La Ode Darwin mengatakan bahwa Muna Barat telah memasuki usia ke – 11 tahun pada tahun 2025, dengan segala keterbatasan dan minimnya sarana dan prasarana pemerintah dalam pelayanan, kami selaku pimpinan Daerah akan memaksimalkan kualitas peyanan kepada masyarakat dan ini sudah menjadi komitmen kami sebagai Bupati Muna Barat dan wakil Bupati, jelasnya.
“Insa allah niat tulus kami bangun dapan mewujudkan visi dan misi sebagai Bupati dan Wakil Bupati lima tahun ke depan dapat kita wujudkan sebagai liwu mokesa”, bebernya.
Liwu mokesa tidak akan terwujud tapa ada dukungan penuh dari masyarakat dan stake holder terkait tak terkecuali instansi Kepolisian dan unsur forkopimda lainnya.
Alhamdulillah markas gedung unit PolAirud Muna Barat telah berdiri dan beroperasi. tentunya keberadaan gedung dan personil PolAirud di Muna Barat sangat kami harapkan dan telah di nantikan oleh masyarakat Muna Barat, khususnya masyarakat pesisir dan pulau – pulau.
Perlu kami samampaikan bahwa Kabupaten Muna Barat terdiri dari 11 kecamatan yang meliputi 81 desa dan 5 kelurahan, dengan 33 desa memiliki akses langsung ke laut—terdiri atas 21 desa di pesisir barat dan 12 desa yang berada di pulau-pulau, serta terdapat 24 pulau tak berpenghuni di wilayah ini.
“Sehingga dengan keberadaan markas dan penempatan personel Polairud ini menjadi sangat strategis. Pemerintah daerah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Kepolisian atas inisiasi ini. Kami berharap keberadaan Polairud dapat berkontribusi nyata dalam penegakan hukum dan memberikan perlindungan kepada masyarakat kami di wilayah perairan, khususnya terhadap aktivitas ilegal seperti illegal fishing serta tindak pidana lainnya di wilayah laut”, kata DW panggilan akrabnya.
sementara itu Kapolda Sulawesi Tenggara Irjen Pol. Dwi Irianto, S.I.K., M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa peresmian ini bukan sekadar seremonial belaka, melainkan mencerminkan sinergi antara pemerintah daerah dan aparat kepolisian dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah perairan.
Dengan adanya markas ini adalah simbol kehadiran negara dalam menjamin rasa aman bagi masyarakat pesisir dan kepulauan. Saya mengajak seluruh jajaran Polairud untuk senantiasa mengedepankan profesionalitas dalam bertugas, menjaga sinergi lintas sektor, serta membangun hubungan harmonis dengan masyarakat.
Keamanan laut bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga menjadi bagian dari upaya kolektif bersama masyarakat dan pemerintah daerah, tegasnya.
“Dengan Peresmiannya markas PolAirud tersebut, diharapkan menjadi tonggak awal peningkatan pengawasan, pelayanan, dan penegakan hukum di wilayah pesisir dan kepulauan Kabupaten Muna Barat, demi mewujudkan laut yang aman, bersih, dan berdaya guna bagi kesejahteraan masyarakat”, pungkaanya.
Laporan : La bulu.




