Kapal Muat Kopra Tenggelam di Laut Banda, 2 ABK Meninggal 1 Hilang 1 Selamat

Kapal Muat Kopra Tenggelam di Laut Banda, 3 ABK Meninggal 1 Selamat
Tim Pencarian dan Pertolongan dari berhasil mengevakuasi tiga orang Anak Buah Kapal (ABK) yang tenggelam di perairan Laut Banda bagian timur pada Selasa (14/9/2021) sekitar pukul 12: 00 WITA. (Istimewa)

Indosultra.com, Kendari – Tim Pencarian dan Pertolongan dari berhasil mengevakuasi tiga orang Anak Buah Kapal (ABK) yang tenggelam di perairan Laut Banda bagian timur pada Selasa (14/9/2021) sekitar pukul 12: 00 WITA.

Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Wahyudi mengatakan, awalnya korban ditemukan oleh KMN Fajar Mulia 09 di sekitar Laut Banda. Kapal tenggelam itu memuat 4 orang, satu orang hilang masih dalam pencarian.

Kapal yang belum diketahui namanya itu hendak menuju Sorong, provinsi Papua Barat membawa Kopra. Kapal tersebut dihantam gelombang setinggi 2 meter di laut Banda.

“Berawal pada hari Minggu 5 September 2021 kapal berangkat dari Batu atas menuju Sorong papua. Pada hari Selasa 7 September 2021 sekitar pukul 12.00 wita kapal dihantam ombak dan kemasukan air sehingga posisi kapal dalam posisi nyaris tenggelam,” ungkap Wahyudi dalam rilis tertulisnya, Rabu (15/9/2021).

Wahyudi menuturkan, keempat orang itu bertahan di kapal yang nyaris tenggelam dengan cara saling mengikat tubuh di kapal, namun karena hanya mengonsumsi air laut pada hari Rabu 8 September 2021 korban bernama Ihsanuddin disusul oleh korban Hasanuddin pada hari Kamis meninggal dunia. Hal itu berdasarkan pengakuan Jamaluddin, korban yang berhasil selamat.

Kemudian pada hari Minggu 12 September 2021, korban Wahyu lompat ke laut berinisiatif untuk mencari bantuan, namun hingga kini korban masih hilang dan dalam proses pencarian tim KPP Kendari.

Wahyudi menambahkan, pada hari Senin (13/9/ 2021) sekitar pukul 10.00 WITA kapal nyaris tenggelam ini ditemukan oleh KMN Fajar Mulia 09 yang melintas di perairan laut Banda, selanjutnya korban selamat dievakuasi ke kapal KMN Fajar Mulia.

“Nama Kapal sampai saat ini belum kami ketahui pastinya dikarenakan korban yg selamat tidak mengetahui. Kapal tersebut merupakan kapal bekas yg baru saja dibeli di batu atas Kabupaten Buton Selatan,” kata Wahyudi. (b)

Adapun data korban yaitu:

1. Jamaludin/Laki/54thn/Selamat
2. Wahyu/Laki/30thn/belum ditemukan
3. Hasanuddin/Laki/34thn/Meninggal Dunia
4. Ihsanuddin/Laki/43thn/Meninggal Dunia
Keempat POB ini merupakan warga Maros, provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Koran indosultraKoran indosultra