Indosultra.com, Kendari – Sebuah kapal nelayan mati mesin di perairan Karang Tomia, kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (7/8/2021) pukul 08.00 WITA. Kapal tradisional yang ditumpangi 3 orang nelayan itu berangkat memanah ikan pada Minggu (5/9/2021) pukul 15. 00 WITA di sekitar karang Tomia.
Selanjutnya, Selasa (7/8/2021) saat mereka hendak pulang sekitar pukul 08.00 WITA, longboat yang ditumpangi mengalami pipa minyak kapal pecah sehingga menyebabkan mesin mati.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan bahwa pihaknya menerima informasi dari Amirudin, keluarga para nelayan Amirudin yang melaporkan bahwa pada pukul 08.00 WITA, telah terjadi kecelakaan Longboat yang mengalami mati mesin di sekitar perairan karang Tomia kabupaten wakatobi dengan Person On Board
(POB) 3 orang. “Berdasarkan laporan tersebut pada pukul 09.45 WITA Tim Rescue Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK) dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh LKK dgn pos SAR wakatobi sekitar 18,8 Nautical Mile (NM),”kata Wahyudi dalam keterangan tertulisnya,Selasa (7/8/2021).
Pada pukul 10.55 WITA, akhirnya Tim Rescue Pos SAR Wakatobi berhasil menemukan longboat beserta 3 POB dengan selamat, kurang lebih berjarak 2,9 NM arah seberat barat dari perkiraan LKK. Selanjutnya 3 orang POB tersebut dievakuasi menuju Wanci kemudian tiba di Pelabuhan Marina Wanci pada pukul 11.40 WITA.
“Dengan ditemukannya Longboat bersama 3 orang POB pada pukul 12.00 WITA, operasi SAR terhadap kecelakaan kapal yg mengalami mati mesin di sekitar perairan karang tomia Kabupaten Wakatobi dinyatakan selesai dan ditutup,”tutupnya.
Tiga korban yang berhasil diselamatkan yaitu La Ifu (33), La Masidi (32), La Mepa (35). Unsur yang terlibat dalam evakuasi tersebut Rescuer Pos SAR Wakatobi 6 orang serta keluarga korban 2 orang. (b)
Laporan : Ramadhan
Leave a Reply