Kampanye Dialogis : Hj. Jumhani Soroti Isu Negatif dan Serukan Visi Misi Positif, Anak Bangsa Berhak Memimpin Kolaka Timur

Indosultra.com, Kolaka Timur – Dalam suasana penuh berkah dan kekeluargaan, kampanye dialogis pasangan Asmara (Abd Azis – Yosep Sahaka) kembali digelar di Desa Lembah Subur, Kecamatan Dangia, Sabtu malam, (02/11/2024). Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kolaka Timur, Hj. Jumhani S.Pd, mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Dangia untuk memilih pasangan calon nomor urut satu, Abd Azis – Yosep Sahaka, dalam Pemilihan Kepala Daerah yang akan datang.

Dalam orasinya, Hj. Jumhani mengungkapkan keyakinannya bahwa kepemimpinan Abd Azis dan Yosep Sahaka tidak perlu diragukan lagi. Ia menilai banyak program yang telah berhasil dijalankan pasangan tersebut demi kemajuan Kolaka Timur.

“Pak Azis setelah dilantik menjadi Bupati Kolaka Timur, 2 tahun 1 bulan itu adalah waktu yang sangat singkat, namun kita lihat perubahan di Kolaka Timur begitu drastis. Beliau turun ke masyarakat bukan hanya pada saat momentum pilkada ini, tetapi sejak dilantik beliau langsung turun ke lapangan, bertemu dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka, serta memenuhi kebutuhan mereka,” ujarnya.

Jumhani menambahkan, hasil nyata pembangunan di Koltim sudah mulai terlihat. Infrastruktural jalan, jembatan, BPJS kesehatan gratis, beasiswa gratis, serta sektor pertanian yang menjadi prioritas sudah dirasakan masyarakat. Ia menyimpulkan bahwa Abd Azis dan Yosep Sahaka telah bekerja dengan sungguh-sungguh untuk rakyat Kolaka Timur.

“Jadi, apa lagi yang kita harus cari, bapak ibu? Pasangan Asmara sudah terbukti bekerja nyata,” lanjutnya, disambut teriakan dukungan warga, “Lanjutkan Bupatiku!”

Jumhani menanggapi berbagai isu yang beredar, khususnya terkait narasi negatif yang berkembang di masyarakat, seperti himbauan untuk tidak memilih orang luar. Ia mengajak warga untuk membantah dan mengabaikan narasi tersebut.

“Bapak ibu pasti sering mendengar narasi seperti itu. Mari kita bantah malam ini dan berkata, orang luar mana yang telah mengorbankan jiwa raganya untuk Kolaka Timur kalau bukan Bapak Abd Azis? Orang luar mana yang memberi ide dan gagasan serta pikirannya untuk daerah ini kalau bukan Bapak Abd Azis? Apakah kita rela mengusir orang yang telah membangun daerah kita?” serunya, yang langsung dijawab serempak oleh warga, “Tidaaaaaaak, lanjutkan Bupatiku”

Menurutnya, dalam Pilkada kali ini yang harus dipertajam adalah ide dan gagasan, bukan sekadar narasi negatif yang sering dialamatkan kepada pasangan Asmara. Ia menegaskan bahwa pasangan Asmara hadir dengan visi dan misi yang jelas 10 program unggulannya, bukan dengan menyerang calon lain.

“Pasangan Asmara hadir di hadapan bapak ibu dengan membawa semua visi-misi 10 program unggulannya, tidak membawa narasi-narasi yang menyudutkan pasangan calon lain. Itulah hebatnya pasangan Asmara. Meskipun sering diserang, mereka tetap tidak membalasnya,” bebernya.

Lebih lanjut, menanggapi isu yang berkembang di kalangan petani walet, yang disebut tidak membutuhkan jalan yang bagus. Jumhani pun bertanya kepada masyarakat apakah ada petani walet yang tidak membutuhkan jalan yang baik.

“Saya sempat mendengar kalimat yang diutarakan salah seorang petani walet bahwa mereka tidak membutuhkan jalan bagus. Sekarang saya mau bertanya, siapa di sini petani walet yang tidak butuh jalan?” ujar Jumhani, yang langsung disambut seruan warga, “Kami, petani walet, sangat butuh perbaikan jalan”

Bahwa pernyataan tersebut keliru karena infrastruktur jalan yang memadai merupakan urat nadi perekonomian masyarakat, termasuk petani walet. Tanpa jalan yang baik, hasil sarang walet pun akan terancam merosot.

“Bagaimanapun banyaknya hasil sarang walet kita, kalau jalan tidak bagus, pasti harganya akan hancur. Jadi, urat nadi perekonomian kita adalah infrastruktur jalan yang memadai,” lanjutnya.

lebih lanjut, Jumhani mengatakan bahwa Abd Azis telah membuktikan dengan tulus dan ikhlas dalam membangun Kolaka Timur secara merata tanpa membedakan siapa pun. Ia mencontohkan perubahan signifikan yang terjadi di berbagai daerah, seperti jalan-jalan yang dulunya berlubang kini sudah diaspal dengan baik.

“Sekarang sudah membuktikan, kita lihat jalan dari Rate-Rate sampai Poli-Polia sudah diaspal. Tadi saya keliling dari Gunung Jaya lewat Wande Dangia, Alhamdulillah tidak ada lagi jalan berlubang seperti dulu. Ini semua berkat perjuangan Abd Azis,” tegasnya.

Selain Itu, Jumhani juga menanggapi narasi yang berkembang mengenai klaim “kembalikan Kolaka Timur kepada yang berhak.” Ia mempertanyakan siapa yang berhak memiliki Kabupaten Kolaka Timur dan mengingatkan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak memimpin daerahnya.

“Saya mau bertanya, siapa itu yang berhak memiliki Kabupaten Kolaka Timur? Apa bukti legalitas mereka mengucapkan itu? Kita semua warga negara Indonesia, anak bangsa, berhak memimpin Kabupaten Kolaka Timur,” tambahnya.

Terakhir, Hj. Jumhani mengajak seluruh masyarakat Kolaka Timur, khususnya Kecamatan Dangia, untuk mengabaikan segala fitnah dan cacian yang dialamatkan kepada pasangan Calon Asmara. Ia mengajak masyarakat untuk menyalurkan pilihannya dengan bijak pada Pemilihan Kepala Daerah 27 November nanti.

“Saya pribadi mengajak kita semua, orang tuaku, saudara-saudaraku yang hadir malam ini, mari kita buka mata kita melihat apa yang telah dikerjakan Abd Azis di daerah ini. Begitu banyak yang telah digelontorkan anggaran ke desa-desa dan dusun-dusun. Mari kita satukan hati, bulatkan tekad kita, untuk memilih dan mencoblos nomor urut satu, paslon Asmara” Tutup Jumhani.

Laporan: Asrianto Daranga.

Koran indosultraKoran indosultra