Jumat Curhat, Kapolres Konut Musyawarah Bersama Masyarakat Dan Ber Bantuan Tunai Untuk Rumah Ibadah

Indosultra.Com, Konawe Utara – Jumat curhat merupakan program Kapolri sebagai upaya mendekatkan diri dengan masyarakat, serta mendengar langsung keluh kesah, saran dan kritik dari masyarakat terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) diwilayah.

Kegiatan jumat curhat menjadi ajang kepala kepolisian resor (kapolres) konawe utara (konut) AKBP Priyo Utomo, S.H., S.I.K bertemu langsung masyarakat lakukan belanja masalah kamtibmas maupun urusan pemerintahan.

Jika itu terkait kamtibmas, langsung dibayar cash atau tunai dengan memenuhi aspirasi masyarakat, adapun terkait pemerintahan akan langsung dikomunikasikan baik Bupati, Ketua DPRD maupun Instansi terkait.

Bertempat di Balai Desa Wawolesea Kecamatan Wawolesea Kabupaten Konawe utara, Kapolres konut AKBP Priyo Utomo didampingi pejabat utama (PJU) dan kapolsek lasolo memimpin langsung kegiatan jumat curhat dihadiri sekcam, kepala desa dan masyarakat, jumat (26/10/24)

Kegiatan jumat curhat dibuka kanit bhabinkamtibmas Bripka Sahirman selaku moderator dilanjutkan sambutan kepala desa wawolesea Armanto dan sekertaris camat (sekcam) Sitti Artina

Mengawali sambutannya, Kapolres AKBP Priyo Utomo mengatakan, kegiatan jumat curhat merupakan sarana untuk mengetahui situasi kamtibmas yang ada di masyarakat, melalui program belanja masalah.

Dalam program Jumat Curhat Diharapkan masyarakat dapat mencurahkan masalah yang ada memberikan saran maupun kritikan, sehingga Polres konut bisa memberikan pelayanan dan menjaga kamtibmas tetap aman dan kondusif.

Kapolres AKBP Priyo Utomo memberikan apresiasi kepada masyarakat wawolesea sampai saat ini warganya mampu menjaga diri dari pengaruh narkotika setelah berbagai pengungkapan kasus tidak pernah terjadi di wilayah tersebut.

Menanggapi curhatan ibu rina terkait intimidasi beberapa pihak pada pilkada 2024, Kapolres konut menghimbau seluruh masyarakat tidak takut dengan cara premanisme, dan intimidasi.

“Silahkan salurkan hak pilihnya sesuai pilihan hatinya jika merasa terganggu bisa melaporkan hal tersebut kepada bhabinkamtibmas, babinsa dan panwascam untuk dilakukan tindakan lebih lanjut,”tegasnya.

Menjawab masukan bapak Andika terkait pelayanan surat keterangan catatan kepolisian (skck) yang lambat dikarenakan jaringan internet yang kurang stabil menyebabkan penerbitan skck menjadi terganggu.

Kapolres konut AKBP Priyo Utomo juga langsung membayar cash permintaan bapak Jumardin yang meminta bantuan dana pembangunan mesjid Quba desa wawolesea yang sedang proses rehabilitasi dengan menyerahkan uang tunai sebesar Rp. 10.000.000,- yang diterima bendahara pembangunan mesjid.

Kasat lantas Iptu Debby Aulia, S.Tr.K., M.M kemudian menjelaskan mekanisme pembuatan surat ijin mengemudi (SIM) kepada warga yaitu menyiapkan foto copy KTP, surat berbadan sehat, sertifikat mengemudi dan menjalani tes akan tetapi bagi warga wawolesea yang ingin membuat SIM silahkan di komplir kepala desa 10 hingga 20 orang kemudian kapolres dimana semua syarat akan dipermudah pelayanannya.

Pak kepala desa sudah kami beri nomor handphone silahkan warga yang ingin membuat SIM ramai-ramai ke Polres akan kami permudah semua syaratnya sehingga warga tidak berlama-lama SIMnya bisa langsung terbit “ungkap Kasat lantas.***

Laporan: Redaksi

Koran indosultraKoran indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!