Jadi Pemateri Pelatihan Kelompok Tani P2L, Bupati Konut Bagi Tips Capai Keberhasilan

Ketgam: Bupati Konut, Ruksamin didampingi Wakil Bupati, Abu Haera dan Sekertaris Daerah (Sekda) Konut, Kasim Pagala secara resmi membuka kegiatan pelatihan tematik kelompok tani Pekarangan Pangan Lestari (P2L).(Indosultra.Com).

Indosultra.Com, Konawe Utara-Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin didampingi Wakil Bupati, Abu Haera dan Sekertaris Daerah (Sekda) Konut, Kasim Pagala secara resmi membuka kegiatan pelatihan tematik kelompok tani Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

Kegiatan itu, berlangsung dikebun Tani Konasara Awila Puncak, Senin (31/5/2021). Turut dihadiri pihak Kepolisian Polres Konut, TNI Kodim 1417/Kendari, Kabinda Tingkat ll Provinsi, jajaran Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) Konut, serta masyarakat kelompok tani dari berbagai kecamatan.

Bupati Konut, Ruksamin saat berikan materi kepada kelompok tani

Berperan sebagai pemateri bersama Dewan Pendiri LSM Sultra Sinergy Institute, Musyida Arifin dan Kabid Holtikultura Dinas Perkebunan Konut, Imran Moita, Bupati Ruksamin berbagi tips keberhasilan kepada para kelompok petani dalam bercocok tanam diwilayah itu.

Ruksamin yang memiliki gelar doktor ini menyampaikan, dalam melakukan suatu usaha tentunya harus didukung dengan niat juga semangat kerja keras dan tak mudah putus asa. Serta, dapat menjiwai setiap usaha yang dijalankan agar berjalan dengan baik.

Wakil Bupati Konut, Abu Haera saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada kelompok tani

Selain itu, memiliki menejemen dalam bercocok tanam agar hasil tanam yang diperoleh melimpuah. Seperti, menejemen pertanian, perhitungan, pengelolaan kelompok, pemasaran, teknis tanam, serta manfaat.

“Koordinasi dan konsultasi secara teknis kepada pakar-pakar pertanian dan tanaman pangan juga merupakan langkah-langkah tepat saat bercocok tanam. Kecanggihan teknologi saat ini pun melalui handphone bisa kita peroleh pola bertani yang baik dengan hasil yang melimpah,”imbau Ruksamin kepada masyarakat kelompok tani dikegiatan itu.

Mantan Ketua DPRD Konut ini mengatakan, meraih kesuksesan didunia pertanian bukan isapan jempol belaka, tinggal kemauan dan keseriusan untuk bekerja. Ditempat itu dia memaparkan gambaran keuntungan yang akan didapatkan oleh petani, serta pendapatan daerah yang besar jika masyarakat memanfaatkan program dan lahan pekarangan pertanian.

“Misalnya, kalau di dalam satu desa ada 25 orang masyarakat yang memanfaatkan pekarangan seluas 50 kali 50 meter dengan menanam cabai dengan hasil harga misalnya Rp20 ribu perkilogram perorang, terus dikalikan dengan jumlah desa sebanyak 159 desa, berarti kita mampu menghasilkan pendapatan sebanyak Rp. 993.750 ribu rupiah tiap pertiga bulan. Ini jika menghasilkan 25 kilogram pertiga bulan,”paparnya.

“Ini gambaran perhitungannya yang rendah. Nah, coba bayangkan kalau kita menanam dengan memanfaatkan pekarangan yang ada tentu hasilnya lebih besar lagi. KTP saya saja sampai saat ini masih petani, karena saya cinta bertani. Jelas jika memanfatkan hasil pertanian maka kita akan dapat mendorong perekonomian kita lebih mandiri dan sejahtera tentunya,” Tambahnya sambil menunjukkan Kartu Kependudukannya kepada masyarakat kelompok tani.

Sekda Konut, Kasim Pagala saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada kelompok tani

Diamenambahkan, kegiatan yang mengusung tema Pemanfaatan Pekarangan Melalui Pekarangan Pangan Lestari (P2L) ini, salah satunya untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat di masa pandemi Covid-19 menuju Konawe Utara yang lebih sejahtera dan berdaya saing.

Untuk mendorong dan memotivasi semangat masyarakat kelompok tani, diacara itu juga diberikan bantuan dana sebesar Rp55 juta perkelompok yang selanjutnya akan dikelola oleh para penerima manfaat. Antara lain:

Pihak Kepolisian Polres Konut, TNI Kodim 1417/Kendari, Kabinda Tingkat ll Provinsi, jajaran OPD Konut saat mengikuti acara pelatikan kelompok tani P2L

1. Kelompok Tani Kapumoleba dari Desa Walalindu Kecamatan, Asera
2. Kelompok Tani Meronga-ronga dari Desa Otipulu Kecamatan, Wawolesea
3. Kelompok Tani Konasara dari Desa Andumowu Kecmatan, Lasolo
4. Kelompok Tani Mepokoaso dari Desa Longeo Utama Kecamtan, Asera
5. Kelompok Tani Samaturu Desa Otole Kecamatan, Lasolo
6. Kelompok Tani Kartini Mandiri Desa Watuwula Kecamatan, Lembo
7. Kelompok Tani Putri Konasara Desa Lamparinga Kecamatan, Wiwirano
8. Kelompok Tani Mawar Kelurahan Tinobu Kecamatan, Lasolo.**(IS)

Laporan:Jefri Ipnu

Koran indosultraKoran indosultra