Indosultra.com, Kendari – Istri Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Agista Ariany meninggal dunia pada Selasa (13/7/2021) sekitar Pukul 17.20 WITA di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batheramas Kota Kendari, diduga karena terpapar virus covid-19.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sultra Nur Endang Abbas mengatakan bahwa Agista Ariani meninggal terpapar Covid-19 setelah dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Bahteramas Kendari.
“ Saya masih di Rumah Sakit, jadi sedang mengurus. Almarhum meninggal pukul 17.13 Wita,” terang Nur Endang saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.
Berita Terkait : Jenazah Istri Gubernur Sultra Dimakamkan di TPU Punggolaka
Salah seorang sahabat almarhumah yang enggan menyebutkan namanya membenarkan informasi tersebut. Kata dia, ibu gubernur diduga terpapar covid-19, sebelum dirawat di RSUD Bahteramas Kendari pada beberapa pekan terakhir. Padahal menurutnya almarhum sama sekali tidak mempunyai riwayat penyakit lain.
“Tidak ada, setauku tidak ada penyakitnya itu. Beliau itu tidak darah tinggi, tidak ada asma, tidak ada jantung, hanya memang dia tidak mau minum obat, karena memang dia tidak suka minum obat, enggak bisa dia,”ujarnya saat dihubungi via telpon, Selasa (13/7/2021).
Ia mengungkapkan, sebelum jatuh sakit dirinya dan almarhum masih sempat bertemu dalam keadaan sehat pada bulan lalu. Dan pada akhinya ia mendapat kabar bahwa almarhum sakit dan dirawat di ruang VVIP RSUD Bahteramas Kendari.
“Doakan saja kasian, semoga segala kesalahannya dimaafkan,”imbuhnya.
Berita Terkait : Innalilahi Wainnailaihi Rojiun, Istri Gubernur Sultra Wafat
Agista Ariany lahir di Gorontalo pada 21 April 1976, meninggalkan tiga orang anak yaitu Alvian Taufan Putra, Ayla Shakira Putri, dan Alvito Martciano Darmawan.
Almarhum dimakamkan di TPU Punggolaka dengan protokol covid 19 pada Selasa malam. (b)
Laporan : Ramadhan
