Indosultra.com, Kendari – Harga telur ayam mulai merangkak naik hingga menembus di angka Rp60 ribuan per rak, menyusul naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Salah satu penjual telur di Pasar Lawata, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Are, mengatakan saat ini harga telur mulai naik karena adanya kenaikan BBM.
“Sekarang agak turun dulu, hanya Rp60 ribu tapi kadang bisa lebih menjadi Rp63 untuk ukuran besar, untuk sekarang kita masih harga 60 ribu. Nanti akan naik lagi karena BBM juga naik, otomatis karena sewa mobil sudah kasih naik orang,”tutur Are dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).
Sementara itu, seorang penjual jajanan makanan dan gorengan, Nur Arifin mengatakan akibat dari kenaikan harga BBM dirinya terpaksa menaikkan harga gorengan. Sebelumnya, ia menjual gorengan di harga empat biji Rp5000, kini menjadi tiga Rp5000. Sedangkan untuk jajanan yang menggunakan kombinasi telur rebus atau telur goreng, yang semula hanya di harga Rp2000, kini dihargai Rp2.500 per telur.
“Sebelumnya saya jual empat Rp5 ribu, kadang-kadang saya jual Rp1000 per biji, gorengan pisang dan lain-lain. Sekarang gorengan tiga biji Rp5 ribu, dan itu normal mi semua penjual di sini,”kata Nur Arifin. (b)
Laporan : Ramadhan
