Indosultra.com,Muna – Puluhan ibu-ibu di Desa Masalili, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyegel kantor Kepala Desa, pada Jumat (31/1/2025).
Penyegelan tersebut bukan tanpa sebab malainkan ibu-ibu tersebut dipecat secara sepihak akibat dari perbedaan pilihan politik di Pilkada 2024 silam.
Menurut salah satu warga inisial SU saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pemecatan ini dilakukan akibat dari perbedaan pilihan politik di Pilkada 2024 silam.
“Pemecatan ini diperkirakan sekitar 18 orang perangkat Desa Masalili,” ujarnya, Minggu (2/1/2025).
Sambung, SU pemecatan ini tidak ditinjau berdasarkan kinerja dari Perangkat Desa yang bersangkutan .
“Pas kita tanya ibu camat karna beliau sudah tidak nyaman dengan kita. Makanya dia cari yang nyaman,” katanya.
“Kalau perangkat Desa dengan kinerja yang kurang baik malah dipertahankan. Kalau yang rajin di pecat,” tambahnya.
Aksi pemecatan ini kemudian membuat warga geram hingga berujung pada penyegelan Kantor Desa Masalili.
Laporan: Krismawan
