HUT ke-79 RI, Bendera Merah Putih Sepanjang 79 Meter Dikibarkan di Puncak Padang Kuku, Buton

Indosultra.com, Kendari – Merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia adalah momen yang penuh makna bagi seluruh bangsa di tanah air. Salah satu cara unik yang dilakukan oleh Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) , dengan melaksanakan pendakian dan pengibaran bendera merah putih sepanjang 79 meter di Puncak Padang Kuku, Suaka Margasatwa (SM) Lambusango, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, Sultra, pada Sabtu pagi (17/8/2024).

Pengibaran bendara merah putih ini atas kerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Kapontori dan jumlah peserta sebanyak 79 orang terdiri dari SKW I (14 orang), Komunitas Pencinta Alam (KPA)Tarsius (5 orang), KPA Lambusango (3 orang), Pemerintah Desa Lambusango Timur ( 4 orang), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lambusango Timur (7 orang), Karang Taruna (18 orang) Mahasiswa Unidayan Baubau (2 orang), Mahasiswa UMB (7 orang) dan unsur petualang dari Baubau (19 orang).

Kondisi medan yang terjal tidak menyurutkan semangat peserta sehingga berhasil menaklukkan dan mencapai puncak untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Balai KSDA Sultra, La Ode Kaida, mengatakan bahwa pendakian dan pengibaran bendera merah putih ini dalam rangka untuk membangkitkan semangat kebangsaan sebagai bentuk rasa cinta tanah air sekaligus sebagai upaya memperkenalkan potensi Wisata Alam Puncak Padang Kuku dan melestarikan Keanekaragaman Hayati di Kawasan Konservasi Suaka Margasatwa Lambusango, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton.

“Selain pengibaran bendera merah putih, juga dilakukan Sosialisasi Kebakaran Hutan dan Lahan mengingat Puncak Padang Kuku merupakan daerah yg terindikasi rawan kebakaran, ” kata La Ode Kaida dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/8/2024) pagi.

Lebih lanjut La Ode Kaida, menyampaikan bahwa juga dilakukan kegiatan bakti sosial dengan memungut sampah di sekitar puncak Padang Kuku dan di sepanjang jalur tracking pendakian.

“Ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran peserta tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi jumlah sampah yang dibuang sembarangan, “ujarnya.

Laode Kaida juga mengimbau kepada segenappeserta yang ikut serta, untuk tetap menjaga alam khususnya keanekaragaman hayati baik flora maupun fauna serta tetap menjaga kebersihan Puncak Padang Kuku.

Laporan : Ramadhan

Koran indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!