Indosultra.Com, Konawe Utara – Pemerintah Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut), menggelar halal bihalal Denga tema ” Melalui Halal Bihalal Kita Sucikan Hati, Saling Memaafkan dan Saling Mengasihi, Meraih Ridho Allah SWT Menuju Kelurahan Wanggudu Yang Religius”.
Kegiatan islamiah ini berlangsung di Mesjid Al-Muhajirin Kelurahan Wanggudu, Senin 7 April 2025. Turut hadiri Ustadz Marwan selalu penceramah, para tokoh-tokoh masyarakat, agama, pemuda, tokoh perempuan, pengurus mesjid Al-Muhajirin dan masyarakat Kelurahan Wanggudu.
Mengawali sambutannya, Lurah Wanggudu, Hasanudin menyampaikan, halal bihalal dilaksanakan dalam rangka memperingati perjalanan ibadah bulan puasa yang dilakukan sebulan penuh hingga meraih kemenangan di Hari Raya Idhul Fitri.
Selain itu, juga untuk mensucikan dan membersihkan hati menuju kehidupan lebih baik, serta mewujudkan pembangunan Konawe Utara, khususnya Kelurahan Wanggudu yang lebih maju dan religius.
“Ini Tanggung jawab kita semua sebagai umat Allah. Saya sebagai pimpinan kelurahan wanggudu mengajak kita semua untuk bersama-sama meningkatkan cara berfikir kita, maenset kita untuk lebih baik. Saling mendukung satu sama lain, saling mendukung program yang memiliki manfaat untuk kebaikan kita semua,”ungkapnya diacara itu.
Diacara yang penuh hikmah itu, atas nama pemerintah, Hasanudin mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pengurus mesjid, dan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam hal mendukung pembangunan Mesjid Al-Muhajirin yang tengah dalam proses pembangunan.
“Insya Allah memiliki pahala berlimpah. Peroleh kemuliaan Allah SWT. Tujuan kita sama, mari sukseskan pembangunan Kelurahan Wanggudu, Mesjid Al-Muhajirin. Siapa lagi kalau bukan kita. Mari merawat kebersamaan dan persaudaraan dengan tujuan meraih ridho Allah SWT, dan apa yang kita harapkan dapat tercapai,”ujarnya.
Diacara itu, Ustadz Marwan, S.Pdi berperan sebagai penceramah juga memberikan sambutan islamiahnya. Ia menyampaikan, hikmah halal bihalal yang berlangsung adalah landasan sesama umat muslim untuk saling memaafkan, hilangkan kedengkian, dan iri hati.
Seluruh yang ada di dunia ini, lanjut Ustadz Marwan merupakan milik Allah dan akan kembali kepada Allah SWT. Olehnya, orang yang hebat kata dia, adalah orang yang mampu dan sadar untuk mau saling memaafkan dengan tulus dan ikhlas.
Dikesempatan itu juga, Ustadz Marwan mengapresiasi kerjasama Pemerintah Kelurahan Wanggudu, Pengurus Mesjid Al-Muhajirin dan masyarakat yang dengan kompak bersama-sama membangun rumah ibadah.
“Insya Allah, orang yang berkontribusi dalam pembangunan mesjid, orang yang ingat mesjid. Nantinya akan di buatkan rumah dalam surga. Apalagi orang yang selalu hadiri di mesjid,”katanya diacara itu.
Lebih jauh dikatakan, selama 30 hari umat muslim melaksanakan ibadah puasa menahan lapar, dan haus hingga di Idhul Fitri keluar dengan hati yang suci dan bersih.
“Tibalah di momen bulan Syawal ini kita kembali saling memaafkan. Menjadi orang yang baik yang di terima di sisi Allah dengan hati yang bersih. Kita hilangkan perselisihan, hilangkan bercerai berai, kita saling bersalaman sesama muslim saling memaafkan. Sebab tidak ada yang Sempurna di dunia ini, semua milik Allah SWT,”jelasnya.
Diakhir kegiatan Halal Bihalal yang berlangsung seluruh jamaah mesjid berdoa bersama, dan santap menu bersama di lanjutkan saling bermaaf- maafan dengan ucapan Minal aidzin walfaizin, mohon maaf lahir dan batin.***
Laporan: Jefri

