Indosultra.Com, Konawe Utara – Hingga memasuki hari ke 6, tim siaga banjir terpadu Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut), bersama Polres, Kodim 1430, Basarnas, TNI Angkatan Laut (AL), F-PRB, Pramuka, ORARI masih terus lakukan evakuasi kemacetan di wilayah Sabandete, Kecamatan Oheo.
Tim terpadu banjir Pemda Konut aktif 24 mengatasi kemacetan kendaraan di Sabandete akibat luapan air sungai lalindu yang masuk ke badan jalan hingga ketinggian hampir 1 meter, panjang sekitar 200 meter.
Jalan trans sulawesi di sabandete ini menghubungkan lintas provinsi antara Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Kemacetan kendaraan terjadi hingga 3 kilometer, terlebih saat ini arus mudik meningkat jelang lebaran.
Seluruh tim siaga terpadu penanganan banjir Pemda Konut terus bergerak mengatasi kemacetan arus lalulintas. Seluruh tim berbagi tugas di lapangan.
Untuk Pemda Konut dari BPBD, Satpol, Damkar dan Dinas Perhubungan mengatur arus lalulintas dan membantu masyarakat pengendara untuk melintas. Sedangkan tim medis melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan pemberian obat bagi yang sakit.
Dari tim Polres Konut juga mengatur arus lalulintas dan membantu evakuasi masyarakat pengendara. Sama halnya dengan personil dari Kodim 1430 Konut, Pos Angkatan Laut Konut, Basarnas, serta F-PRB, Pramuka. Dan untuk ORARI menyiapkan jaringan HT untuk alat komunikasi tim dilapangan, mengingat di Sabandete tak ada jaringan internet.
Aksi penanganan banjir ini dipimpin langsung Bupati Konut, Ikbar, SH.,MH., Wabup Konut, Abu Haera, S.Sos.,M.Si., Sekda Konut, Safruddin, S.Pd.,M.pd, Kapolres Konut, AKBP Rico Fernanda, Dandim 1430, Letkol Arh Pramono, Kepala Pos Basarnas Konut, Dedi Irwan.
“Untuk memaksimalkan penanganan kami mendirikan posko siaga banjir di Sabandete. Kami dari tim siaga banjir terus memberikan pelayanan kepada masyarakat, apalagi ini jelang lebaran arus mudik semakin padat,”ungkap Bupati Konut, Ikbar saat meninjau kemacetan di Sabandete.
Seperi diketahui, Kemacetan kembali terjadi di jalan penghubung trans sulawesi antara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sejak Jumat, 21 Maret 2025. Antrian panjang kendaraan ini berlangsung di wilayah Sabandete.
Arus lalulintas terganggu merupakan buntut dari banjir yang menutup ruas jalan umum wilayah Sabandete yang menghubungkan Provinsi Sultra dan Sulteng. Tim gabungan dari Kodim 1430 Konut, Polres Konut, Basarnas, F-PRB dan Pemda Konut bergerak membantu masyarakat untuk menyebrangi jalan yang terendam banjir.
Antrian panjang terjadi hingga 3 kilo meter. Para pengendara harus antri menunggu giliran untuk melewati jalan yang terendam banjir di Sabandete.
Untuk kendaraan roda dua yang melintas harus menggunakan pincara, sedangkan roda empat di bantu dengan kendaraan besar jenis jonder dengan cara di tarik melintasi banjir.
Kemacetan diperkirakan akan semakin meningkat mengingat situasi dan kondisi arus mudik kendaraan jelang hari raya Idhul Fitri. Pemerintah Daerah bersama tim gabungan dari Polres, Kodim, dan Basarnas, F-PRB terus memantau dan siaga di lokasi banjir.***
Laporan: Jefri