Indosultra.com, Kendari – Sebanyak 50 siswa siswi sekolah dasar negeri (SDN) di Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) mengikuti lomba dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang digelar pada Sabtu (23/7/2022).
Kegiatan itu merupakan kolaborasi antar tiga SDN di Wawonii Tenggara, Konkep dengan pihak PT Gema Kreasi Perdana (GKP) yang bertempat di SDN 5 Wawonii Tenggara.
Kepala Teknik Tambang PT GKP, Aep Haeruddin mengatakan, kegiatan lomba ini diikuti dari tiga sekolah SD yang meliputi SDN 5, SDN 6 dan SD N 2 Wawonii Tenggara.
“Setiap sekolah mengirim perwakilan 5-10 orang khusus untuk kelas 4-6,” ujar Aep dalam rilis tertulisnya, Minggu (24/7/2022).
Dia menerangkan, kegiatan lomba Hari Anak Nasional itu mengangkat tema Senyum Anak, Senyum Indonesia. Lomba yang dipertandingkan yakni mendongeng, menyusun puzzle dan permainan melipat koran.
“Anak-anak di sini adalah aset dan penerus masa depan bangsa. Mereka akan menggantikan para generasi sebelumnya yang ada disini, sehingga perlu untuk dipersiapkan sebaik dan sedini mungkin,” ujarnya.
“Dengan diadakan acara ini, kami berharap seluruh anak-anak di Wawonii ini bisa menjadi pemimpin-pemimpin yg berbahagia dan bisa membawa Indonesia ke arah yg lebih baik,” kata Aep.
Kegiatan lomba Hari Anak Nasional yang diselenggarakan oleh PT GKP itu mendapat apresiasi dari Camat Wawonii Tenggara, Iskandar.
Menurut Iskandar, momen Hari Anak Nasional 2022 menjadi pengalaman berharga bagi para siswa dan para guru. “Tentu selain silaturahmi, mereka diajari arti percaya diri, kebersamaan, dan nasionalisme. Semoga acara ini dapat diperluas jangkauannya hingga sekolah-sekolah di Kecamatan lainnya,” kata Iskandar.
Hal senada juga disampaikan Kepala Sekolah SD N 5 Wawonii Tenggara, Herman, yang menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan lomba Hari Anak Nasional tersebut.
“Saya berterima kasih kepada PT GKP atas kepercayaannya menjadikan kami tuan rumah Acara Hari Anak Nasional 2022. Ini menjadi berkah untuk kami karena acara ini menjadi wadah silaturahmi bagi kami para guru dan juga para siswa yang ada di Wawonii ini,” terangnya.
“Kami berharap ke depan ajang seperti ini bisa diperluas lagi karena antusiasme anak-anak sangat tinggi untuk bisa terlibat,” tukas Herman. (QQ)
