Indosultra.com, Unaaha – Harga minyak goreng di pasaran melonjak naik. Tak hanya mahal, sembilan bahan pokok (Sembako) ini pun masih langka.
Di Kabupaten Konawe sendiri harga minyak goreng mencapai Rp 45.000 per liter, ini meningkat 4 kali lipat dari harga sebelumnya hanya Rp15.000 per liter.
Kenaikan harga minyak goreng tersebut membuat masyarakat resah, mereka meminta dinas terkait memberikan solusi mengingat kebutuhan minyak goreng masyarakat di kabupaten Konawe sangat tinggi.
Dewi, salah satu pengusaha rumah makan di Konawe meminta kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait agar segera mengatasi tingginya harga minyak goreng dipasaran.
” Pemerintah yang terhormat, bisakah kasian diamankan kondisi harga minyak goreng. Sudah tidak masuk akal kasian ini,” keluhnya.
Salah satu pegawai minimarket yang tidak berkenan disebutkan namanya menyebutkan, sampai hari ini pihaknya belum menerima distribusi minyak goreng dari kendari. Adapun stok yang masuk terbatas dan langsung habis.
” Stoknya sekarang belum masuk pak. Kami juga sudah upayakan untuk membatasi pembelian masyarakat 2 liter saja per orang, tapi kendalanya kita tidak tau siapa saja yang sudah membeli,” tuturnya, Senin (7/3/22).
Kepala Dinas perindustrian dan perdagangan (Perindag) kabupaten Konawe, Jahiuddin saat dikonfirmasi via sambungan telepon mengimbau agar masyarakat tetap sabar menghadapi tingginya harga minyak goreng saat ini.
Kenaikan harga minyak goreng di pasaran saat ini diprediksi akan berdampak terhadap kenaikan harga bahan pokok lain. Hal itu menjadi kekhawatiran masyarakat Konawe saat ini, mengingat awal bulan April bulan suci Ramadhan akan tiba. (b)
Laporan : Febri
