Harga Minyak Goreng di Kendari Sampai Rp70 Ribu Per Liter, Pelaku UMKM Menjerit

Harga Minyak Goreng di Kendari Sampai Rp70 Ribu Per Liter, Pelaku UMKM Menjerit
Herna, Seorang, Pengusaha Rumah Makan

Indosultra.com, Kendari – Harga minyak goreng di pasaran melambung tinggi. Para pelaku UMKM di Kota Kendari harus memeras otak untuk mengimbangi kenaikan biaya produksi. Ada yang mengurangi sampai menghentikan sementara produksi.

Harga minyak goreng per liter melonjak tinggi Rp 70 ribu sampai Rp140 ribu per liter.
Tak hanya mahal, sembilan bahan pokok itu juga langka beberapa pekan terakhir di sejumlah tokoh dan ritel modern Kota Kendari.

Kondisi ini tentu meresahkan para pelaku UMKM. Salah satunya, Herna (36), seorang pengusaha Rumah Makan yang berada di Perbatasan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ia mengaku, kebingungan dan resah dengan harga minyak goreng kemasan saat ini terus melambung naik.

“Iya eee, sekarang minyak harganya semakin mengerikan, dulu biasa hanya antara harga Rp. 14 ribu, dan Rp. 16 ribu per liter. Sekarang naiknya sudah jauh sekali Rp70 ribu perliter, dan ukuran dua liter Rp 140 ribu” ujar Herna saat ditemui, Rabu (9/3/2022).

Dia mengungkapkan, terpaksa harus berpikir keras untuk mensiasati agar menu makanan yang kebanyakan menggunakan bahan minyak dikurangi kuantitasnya tanpa menaikkan harga.

“Kita juga sekarang bingung kasian, kita mau kasih naik takut pelanggan lari,” ungkapnya lirih.

Herna berharap pemerintah bisa segera mengatasi persoalan ini, agar ia bersama pelaku UMKM lainnya bisa tenang melanjutkan usahanya. Apalagi menghadapi bulan Ramadhan tentu harga kebutuhan pokok yang lain pasti akan naik.

“Kami berharap harganya bisa kembali normal seperti dulu, yang biasanya hanya Rp. 10 ribu. Kalau begini terus bisa-bisa gulung tikar, ” tukasnya. (a)

Laporan : Ramadhan

Koran indosultraKoran indosultra